Peringatan HAN 2023, Istri Wagub Sulut Luapkan Kebahagiaan Bersama Anak-anak Binaan

banner 120x600

Peringatan HAN 2023,
TELEGRAFNEWS–Momen peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 tingkat Sulwesi Utara (Sulut), yang terpusat di kawasan NDC, Molas, Manado, Seni (21/8) 2023, begitu spesial bagi Dr Devi Tanos MARS.

Hadir mendampingi suami tercinta selaku Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, Bunda Devi terlihat tak bisa menyembunyikan tangisan haru kebahagiaan saat menyapa anak-anak binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulut.

Pun ini seperti menjadi hajatan perpisahan pasca belum sebulan Bunda Devi tidak lagi bertugas sebagai Kepala DP3A Sulut karena kini telah mengemban tugas sebagai Staf Ahli gubernur.

Tak heran jika dr Devi begitu terhanyut dengan jajaran rutin tahunan DP3A Sulut tersebut.

Bunda Devi sapaan akrab anak-anak sontak terharu melihat anak-anak asuhnya menari riang gembira mementaskan tarian adat Kawasaran Minahasa, bahkan menjadi Master of Ceremonial (MC.

Bunda Devi mengatakan, acara puncak HAN 2023 diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa ujung tombak masa depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak saat ini.

Orang tua mampu mengakomodir kepentingan anak-anak baik kebutuhan jasmani maupun rohani, agar intelektualitas anak-anak dibarengi dengan doktrin etika dan moralitas yang sesuai pancasila.

“Memberikan pemahaman bahwa anak-anak sebagai penerus cita-cita dan generasi bangsa,” kata Devi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Sulut Wanda LC Musu SE ME, menjelaskan, nantinya menyiapkan program yang menyasar sekolah-sekolah dan universitas untuk menyosialisasikan terkait kekerasan dan pelecehan perempuan dan anak.

“Sehingga mereka tidak merasa tertekan dan cemas,” jelas Musu.

Sedangkan perihal tingginya angka pernikahan dini di Sulut, terang Musu, pihaknya akan berupaya untuk meminimalisir, sehingga pernikahan dini tidak merajalela.

Namun yang menjadi perhatian penting DP3AD Sulut yaitu bagaimana korban mampu speak up terhadap apa yang dialaminya.

“Kami akan terjun langsung ke tempat-tempat yang menjadi sasaran, kami akan bekerja sama dengan organisasi perempuan dan anak. Di sekolah-sekolah itu rentan sekali, anak-anak takut untuk melapor,” pungkasnya.(man/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *