TELEGRAFNEWS—Nuansa budaya dibalut pakaian adat dan atraksi tarian Maengket mewarnai puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang digelar lewat upacara bersama Senin (6/5) 2024.
Berlangsung sederhana dan syarat makna, peringatan Hardiknas yang dipimpin langsung Bupati Joune Ganda dan dihadiri Wakil Bupati Kevin Lotulung serta para pimpina organsiasi perangkat daerah (OPD), ASN hingga pelajar tingkat SD dan SMA, benar-benar dimaknai sebagai momentum meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Bumi Klabat.
Joune Ganda saat membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia. Menyampaikan rasa syukur dan terima masih kepada seluruh guru-guru atas upaya dan kerja keras mendidik para siswa generasi masa depan Minut dengan baik.
“Kita juga patut memberikan penghargaan kepada para guru yang akan memasuki masa pensiun, berharap mereka dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Minahasa Utara ke depan,” pintahnya..
Joune Ganda membeberkan, jika anak-anak Indonesia memiliki keberanian untuk bermimpi karena mereka merasa bebas dan merdeka saat belajar di kelas. Itu bisa dilihat dari berbagai perkembangan yang telah terjadi, di mana para guru telah berani mencoba hal-hal baru karena mereka memiliki kepercayaan dalam mengenal dan menilai murid-muridnya.
“Semangat berkarya para mahasiswa yang siap berkontribusi harus terus didukung, karena ruang belajar tak lagi terbatas hanya di dalam kampus. Para seniman dan pelaku budaya juga mendapatkan dukungan untuk terus berekspresi dan merayakan kreativitas mereka,” bebernya.
Upacara Hardiknas lanjut Joune Ganda, merupakan ajang mengapresiasi peran penting para guru dalam mencerdaskan anak bangsa, juga memotivasi para pelajar, mahasiswa, serta insan pendidikan lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan di Minahasa Utara.(man/*)