TELEGRAFNEWS–Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) dibawa kendari Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, kembali uki prestasi.
Lewat kepiawain keduanya melakukan penataan pengelolaab keuangan, Minut berhas menerima insentif fiskal kinerja Pengendalian Inflasi Daerah periode III tahun 2023 sebesar Rp. 9.548.533.000,-
Penyerahan insentif tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Bupati Joune yang diwakili Sekretaris Daerah Novly Wowiling. Meneraiknya, pemberian penghargaan unu disaksikan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin pada hari Senin (6/12) 2023 di ruang rapat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Berdasarkan KMK 400 Thn 2023 ada 34 daerah yg menerima Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Periode III Tahun Berjalan 2023 yang terdiri dari 3 Provinsi, 6 kota dan 25 Kabupaten, dimana Minahasa Utara adalah salah satu daerah yang menerima Insentif Fiskal Kinerja tersebut dgn besaran Rp.9.548.533.000,.
Adapun yang menjadi penilaian kinerja Pengendalian Inflasi Daerah bagi Pemerintah Kabupaten/Kota meliputi
1. Dimensi upaya Pemerintah Daerah (Kemendagri).
2. Dimensi tingkat kepatuhan pelaporan (Kemendagri).
3. Peringkat inflasi (Kemendagri).
4. Realisasi Penandaan Inflasi (Kemenkeu).
Untuk Kabupaten Minahasa Utara 9 dimensi upaya pemerintah daerah yang telah dilaksanakan yaitu,
1. Pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia,
2. Rapat teknis tim pengendali inflasi,
3. Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting,
4. Pencanangan gerakan menanam,
5. Melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait,
6. Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang,
7. Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan serta 8. Memberikan bantuan transportasi dari APBD.
Sekda Novly Wowiling, mengatakan insentif fiskal diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah yang dinilai terbaik dalam pengendalian Inflasi selama tahun 2023.
“Pemkab Minut sebagai penerima insentif fiskal periode ketiga, tidak lepas dari arahan Pak Bupati dan Wakil Bupati kepada TPID Kabupaten Minahasa Utara, ” ujar Novly Wowiling.
Terpisah iBupati Joune Ganda, mengatakan, sejauh ini laju inflasi di Kabupaten Minut relatif terkendali. Kita terus mengupayakan pencegahan kenaikan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional.
“Contoh harga cabai yang naik turun disebabkan karena pergantian cuaca. Tetapi kita tetap berupaya agar harga bahan pokok bisa berangsur normal,”ungkapnya.(man/*)