TELEGRAFNEWS – Memasuki minggu ke-2 Bulang Suci Ramadhan, Pemerintah Kotamobagu (Pemkot), melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM), mulai melakukan persiapan lokasi kegiatan Pasar Senggol.
Untuk Pasar Senggol sendiri, menurut Kepala Disperidagkop dan UKM Ariono Potabuga, untuk tahun ini, berlokasi Ex Rumah Sakit Datoe Binangkan.
“Hasil rapat bersama beberapa hari lalu, kami memutuskan Ex. Rumah Sakit Datoe Binangkang dijadikan pusat kegiatan Pasar Senggol,” ucap Ariono Potabuga kepada awak media, Jumat (31/3/2023).
Dijadikannya Ex. Rumah Sakit Datoe Binangkang sebagai lokasi Pasar senggo menurut Ariono Potabuga, karena selain mudah diakses, lokasi cukup strategis.
“Dengan berbagai pertimbangan, Ex. Rumah Sakit Datoe Binangkang sangat strategis, tidak menganggu aktifitas pertokoan, dan mudah di akses, ” ujarnya.
Untuk pelaksanaan Pasar Senggol kata Ariono, akan dibuka 10 hari menjelang Idhul Fitri 1444 Hijriah.
“Saat ini sudah banyak para pedagang yang sudah mengecek lokasi pasar senggol, akan tetapi kami baru akan membuka pendaftaran 10 hari sebelum lebaran, dan sudah siap untuk di tempati,” kata Ariono.
Saat ini lanjut Ariono pihaknya masih dalam proses pembenahan lahan lokasi.
“Lokasi pasar senggol, masih dalam proses pembersihan, penataan dan pemasangan kanopi, serta pembuatan lapak,” ungkap Ariono.
Terakhir dirinya menyampaikan, pasar senggol tahun ini hanya difokuskan disatu tempat yakni di Ex Rumah Sakit Datoe Binangkang.
“Jika kami dapati ada kegiatan pasar senggol selain dilokasi yang sudah disiapkan Pemkot Kotamobagu, maka kami tidak segan- segan membubarkannya. Bagitupun kepada para pemilik toko, agar tidak memberi ruang bagi para pedagang untuk berjualan didepan toko,” pungkas Ariono.
Dee
