TELEGRAFNEWS – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, terima kunjungan kerja Badan kerjasama antar umat beragama (BKSUA) Provinsi Sulawesi Utara.
Rombongan disambut hangat oleh Wali Kota Tatong Bara.
Kepada awak media, Tatong Bara menyampaikan apresiasi kepada BKSUA atas kunjungan kerjanya di Kota Kotamobagu.
“Secara pribadi dan pemerintah, kami memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan BKSUA di Kota Kotamobagu,” ucap Tatong Bara.
Untuk kunjungan kedua kali ini, Tatong Bara juga mengapresiasi atas agenda yang akan dilaksanakan pada bulan Mei.
“Kami juga mengapresiasi atas kenjungan kedua kali ini, dimana pada pertemuan kali ini, kami mengagendakan kegiatan moderasi beragama yang akan dilaksanakan pada bulan Mei,” ujar Tatong Bara.
Dalam kesempatan ini juga, Tatong Bara langsung merespon terkait agenda seminar yang akan dilaksanakan pada bulan Mei nanti.
“Untuk seminar dibulan Mei nanti kami sangat antusias, karena dalam seminar tersebut, melibatkan anak-anak muda Kota Kotamobagu yang nantinya diberi kesempatan untuk menyampaikan ide -ide brilian mereka,” ungkap Tatong Bara.
Terakhirnya dirinya juga mengatakan suatu kehormatan bagi pemerintah Kota Kotamobagu kepada pihak BKSAUA yang telah memilih Kotamobagu sebagai tempat untuk digelarnya seminar yang akan dilaksanakan pada bulan Mei Nanti.
Dari pihak BKSAUA Sulut, Pdt. Handrie Dengah menyampaikan apresiasi atas dukungan Wali Kota Kotamobagu untuk pelaksanaan moderasi beragama yang akan dilaksanakan pada bulan Mei nanti.
“Kami dari pihak BKSAUA bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kotamobagu, akan melaksanakan seminar moderasi beragama di Bulan Mei,” ujar Handrie Dengah, yang juga merupakan Ketua presidium BKSAUA.
Hasil pembahasan kami, lanjutnya dengan Walikota Tatong Bara, terungkap jika Kotamobagu adalah daerah yang cukup toleransi dalam beragama.
“Ini sangat luar biasa yang perlu diapresiasi, dimana diketahui Kotamobagu adalah merupakan daerah yang memiliki toleransi beragama yang cukup membanggakan, sehingga kami memutuskan untuk melaksanakan seminar moderasi beragama di Kota Kotamobagu,” tutup Handrie Dengah.
Dee
