Banner-Hari-Pahlawan-2024

Moda Transportasi Masal Tunjang Konektivitas Pembangunan Daerah di Sulut

Pariwisata Sulut
Pelaksanaan rakor perhubungan terkait pembahasan penyusunan program stratgeis yang dibuka langsung Sekdaprov Sulut.(ist)
banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Seiring perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang, ternyata moda transportasi masal kini, memiliki peran penting, mendukung konektivitas pembangunan pariwisata antar kota dan daerah di Sulut.

Sekdaprov Steve Kepel, mengatakan, bahwa tantangan bagi insan perhubungan ke depan adalah bagaimana menciptakan moda transportasi masal dan konektivitas antara derah.

”Kota Manado ini adalah kota yang sangat berkembang, Karena itu oleh Pak Gubernur telah didesain direncanakan penerbangan langsung ke Narita, Tokyo dari Kota Manado. Karena memang posisi Sulawesi Utara itu ada di ujung utara Indonesia dan menjadi pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik” kata Kepel dalam rapat koordinasi teknis (Rakortek) strategis sektor transportasi di Sulut, Selasa (22/2/20223).

Menurut Sekprov, konektivitas penerbangan bukan hanya Narita Tokyo, tapi jauh sebelum covid-19 sudah dilakukan penerbangan reguler dengan 8 kota di Tiongkok. Setelah penjajakan penerbangan langsung Narita Tokyo, kemudian akan lanjut Jeju Korea Selatan.

“Perkembangan selanjutnya akan diikuti dengan negara negara di Asia Timur. Yaitu Hongkong, Taiwan dan Makau,” ungkapnya.

Dengan dibukanya konektivitas, ini akan menciptakan perkembangan kota, dan ini akan mendorong investasi. Karena masuknya arus penumpang dan arus wisatawan di kota Manado. Momentum ini harus dimanfataakan secara baik. Ini harus dipikirkan mulai dari sekarang. Moda transportasi masal baru, tidak hanya bus.Tapi juga kereta listrik untuk menghubungkan titik-titik terjauh yang ada di kota, Manado, Selatan ke Utara.

“Ini untuk mencegah kemacetan di kota. Sebab Kementerian PUPR sudah membangun Ring Road III untuk mengurai kemacetan. Ini menjadi salah satu solusi,” tandas Kepel.

Ia menambahkan bahwa letak geografis Sulut, ada 300 pulau tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota yang ada, di luar Kota Tomohon, Kotamobagu, dimana wilayah itu memiliki pulau, baik pulau yang berpenghuni maupun tidak.

“Wilayah ini memacu kita untuk segera berusaha mewujudkan konektivitas. Penggunaan moda transportasi baik laut maupun udara sangat penting,” ujarnya.(man/*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *