TELEGRAFNEWS—Fokus pembangunan infrastruktur kesehatan di Bumi Nyiur Melambai, terus dimaksimalkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk memfasilitasi kepentingan rakyat.
Komitmen itu diitunjukan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, dengan meningkatkan kualitas layanan kesehatan diberbagai rumah sakit, seperti yang ada di RSUD ODSK.
Salah satu terobisan di RSUD ODSK, yakni untuk ibu yang baru melahirkan serta keluarga langsung mendapatkan dokumen kependudukan berupa akte kelahiran, kartu identitas anak beserta kartu keluarga.
Implementasi terobosan itu, disaksikan langsung Wakil Gubernur Steven Kandouw yang didampingi Sekretaris TP PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, saat turun meninjau secara langsung inovasi kesehatan di RSUD ODSK, Jumat (3/5) 2024, sekaligus menyerahkan perdana dokumen kependudukan kepada tiga keluarga yang ibunya baru melahirkan.
Dalam kesempatan itu, Steven Kandouw dan istri, terlihat ikut berbahagia dan mengucapkan selamat kepada keluarga penerima identitas kependudukan atas kelahiran sang anak di RSUD ODSK.
Saat berbincang pasien, Steven Kandouw menanyakan bagaimana kondisi mereka, pun tentang pelayanan di rumah sakit milik Pemprov Sulut tersebut.
Salah satu ibu yang baru melahirkan memuji soal nyamanya pelayanan di RSUD ODSK serta didukung dengan fasilitas yang ada.
“Serasa seperti di rumah sendiri,” ucap salah satu ibu yang baru melahirkan.
Menyangkut inovasi pelayanan, Wagub Steven Kandouw, bentuk pelayanan maksimal dari RSUD ODSK sebagai salah satu rumah sakit yang dikelola Pemerintah Provinsi harus benar-benar, mengutamakan pelayanan pasien.
“Ini satu wujud profesionalisme plus dari pelayanan rumah sakit ODSK,” katanya..
Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr Debie Kalalo didampingi Dirut RSUD ODSK, dr Lidya Tulus, mengatakan inovasi ini merupakan program OD-SK melalui kerja sama lintas sektor, antara Dinkes dan Disdukcapil bagaimana memberi kemudahan bagi ibu yang melahirkan serta bayi dan keluarga untuk memperoleh dokumen kependudukan. Program ini akan terus berlanjut kedepannya.
“Nantinya kedepan semua rumah sakit pemerintah Provinsi akan dilayani seperti ini,” terangnya.(man/*)