TELEGRAFNEWS – Pondok Pesantren (Pontren), Nizamuddin Liberia Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, meraih prestasi terbaik ke -5 (Lima) se Indonesia, untuk program kemandirian pesantren yang dilaksanakan Balai Diklat Pendidikan Agama Islam Makasar, Sabtu (27/5/2013).
Pelatihan Inkubasi Bisnis kemandirian Pontren ini adalah Program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, yang kemudian bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren serta Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam untuk program Pelatihan Kemandirian Pesantren.
Tahun ini, diklat diikuti sebanyak 1200 Pontren se – Indonesia, dibagi 3 gelombang.
Dan untuk Pontren Nizamuddin sendiri masuk di gelombang ke-3 dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang utusan Pontren se – Indonesia.
Untuk Pontren Nizamudin, diikuti langsung oleh Katua Yayasan Candi Nizamuddin, Ir. Ansar Alip., yang berhasil mengikuti ujian akhir tanpa mengulang dengan perolehan nilai 90.00 dari hasil yang sudah ditentukan yaitu nilai 100.
Sebelumnya para peserta diklat telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan oleh Kemenag RI, di Kota Bandung, dan dilanjutkan dengan Diklat pelatihan Inkubasi Bisnis oleh Dirjen Pendidikan Islam Makasar, yang di gelar di balai diklat Makasar.
Pelatihan tersebut dilaksanakan secara “blended learning”, yaitu online melalui aplikasi PJJ Kemeng.go.id, dan offline dengan mengikuti pelatihan secara klasikal selama 3 hari
Adapun narasumber pelatihan adalah para tim ahli kemandirian pesantren, para trainer dan profesional bisnis dari berbagai bidang, diantaranya dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, untuk materi industri halal dan keuangan syariah.
Para peserta dilatih sekaligus menerima materi tentang penyusunan business plan, sistem operasi bisnis, pengelolaan dan pelaporan keuangan, pengelolaan manajemen dan SDM, serta berbagi pengalaman dibidang bisnis antar pesantren.
Ketua Yayasan Candi Nizamudin Ansar Alip, kepada media kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresisasi atas terselenggaranya diklat tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih dan apresiasi kami ucapkan kepada pihak pelaksana, dimana Pontren Nizamuddin diundang oleh Kemenag RI untuk mengikuti bimtek di Bndung kemudian diklat pelatihan inkubasi bisnis di makasar. Dan hasilnya diluar dugaan, Pontren kami meraih nilai tertinggi ke-5 dari 120 peserta Pontren se-Indobesia,” ucap Ansar.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yayasan dan sekolah yang telah memberi suport dan doa sehingga Pontren Nizamuddin dapat meraih nilai terbaik.
“Ini berkat kerja keras da doa dari semua pihak, baik pengurus yayasan, para guru-guru dan orangtua santri. Terima kasih atas dukungan dan doanya, semoga ini adalah jalan menuju kemudahan dalam memajukan Pontren Nizamuddin,” ujar Ansar.
Dapat diketahui yayasan Candi Nizamuddin yang didirikan pada tahun 2022 ini, memiliki 2 (Dua) program pendidikan, yakni program pendidikan formal dan program pendidikan non formal atau Diniyah.
Untuk program pendidikan formal terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA. Dimana untuk TK berjumlah 20 siswa, SD 30 siswa, SMP 85 siswa dan untuk SMA yang mulai membuka penerimaan siswa baru untuk tahun 2023, saat ini telah mendaftar sebanyak 27 siswa.
Dan untuk program pedidikan non formal atau meliputi Madrasah Diniyah, Tahfidz Qur’an, Kelas Bahasa Ingris, Arab, dan Urdu. Dimana santrinya adalah siswa pendidikan formal.
Dengan memiliki kedua program tersebut, yayasan Candi Nizamuddin menerapkan sistem Boarding School atau pondok pesantren (Pontren).
Saat ini Yayasan Candi Nizamuddin Liberia kembali membuka penerimaan siswa/santri baru angakatan ke-2 Tahun Ajaran 2023 -2024.
Penulis: Dee