TELEGRAFNEWS—Efek domino benar-benar dirasakan masyarakat terutama para pelaku usaha kecil di Minahasa Utara (Minut). Pasalnya, selama pelaksanaan penyelenggaraan Executive Meeting Bureau United Cities Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) 2024 yang dirangkai dengan Likupang Tourism Festival (LTF) 2024, para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Minahasa Utara mampu merah omset atas penjualan usaha mereka hingga ratusan juta.
Data dari Dinas Perindustrian Minahasa Utara, total transaksi penjualan produk IKM, mencapai omset Rp366 juta dalam tiga hari pelaksanaan Iven internasional itu, tepatnya 5-7 Juni 2024, di Casabaio Paradise Hotel, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
“Dampak pelaksanaan even internasional UCLG ASPAC di Likupang Minut membawa gairah bagi pelaku IKM dimana selama 3 hari mengikuti Pameran total transaksi 366 juta rupiah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Minut, Agnes Tumangkeng kepada VivaSulut.com, Sabtu (8/6/2024).
Agnes menjelaskan, IKM yang terlibat dalam penyelenggaraan Executive Meeting Bureau UCLG ASPAC 2024, sebanyak 30 stand yang melewati proses kurasi sangat ketat.
Agnes Tumangkeng memuji kepiawaian Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung yang berhasil menghadirkan event internasional sehingga meningkatkan pendapatan para pelaku IKM.
Ia juga menyebutkan peran Sekda Minut Novly Wowiling sebagai ketua harian panitia, serta Dekranasda Minahasa Utara, dibawa binaan Rizya Ganda Davega, dalam memotivasi para pelaku IKM dalam mengembangkan produk-produk lokal, patut diacungi jempol.
Pelaku usaha Wale Gonofu, Ambrosius Montolalu, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Minahasa Utara yang boleh melibatkan produk olahan mereka pada iven UCLG ASPAC.
“Lewat kegiatan ini, produk IKM masyarakat boleh ke luar negeri,” tutup Agnes.
Secara terpisah, Ambrosius Montolalu, pelaku IKM Wale Gonofu, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Minahasa Utara yang boleh melibatkan produk olahan mereka pada iven UCLG ASPAC.
Wale Gonofu dipercayakan sebagai IKM yang memproduksi handbag dari sabut kelapa sebagai souvernir penyelenggaraan UCLG ASPAC 2024.
“Terima kasih Pak Bupati, Wakil Bupati, Pak Sekda dan ibu Rizya Ganda telah memberikan kepercayaan yang besar kepada kami Wale Gonofu untuk terlibat di kegiatan yang besar ini. Tuhan memberkati,” ujar Montolalu.(man/*)