Whats-App-Image-2023-06-21-at-15-03-33
Ekbis  

Sebanyak 5.425 Pelaku UMK Sukses Dikembangkan PLN

banner 120x600
PLN-Mobile-Pengaduan

TELEGRAFNEWS—PT PLN (Persero) sukses mendorong sebanyak 5.425 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk naik kelas di sepanjang semester I di tahun 2023, yang berdampak terhadap 27.088 orang penerima manfaat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, capaian tersebut merupakan keberhasilan dari akselerasi delapan program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, yang telah mendorong ekonomi masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.

“Melalui delapan program prioritas TJSL ini, kami mendorong perekonomian masyarakat. Artinya, bukan hanya sekedar memberikan bantuan, tetapi kami langsung terjun di tengah masyarakat, untuk melakukan pendampingan, sekaligus mengawalnya sampai berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat,” ungkap Darmawan.

Kedelapan program tersebut, menurut Darmawan, mencakup program Rumah BUMN, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan Kawasan Wisata, sebagai elemen dominan penyerap program.

Pada Rumah BUMN misalnya, program ini berhasil terserap 4.952 pelaku UMK dan sukses menjadi UMK yang terus berkembang ke tahap Go Digital, Go Modern, Go Online, bahkan Go Global.

“PLN tak hanya bertugas memberikan pasokan listrik yang andal saja. Lebih dari itu, kami juga berperan sebagai katalisator perekonomian masyarakat, sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) yang kami jalankan,” ujar Darmawan.

Kemudian, pada program Desa Berdaya, sebanyak 168 UMK berhasil dilibatkan atau dibentuk. Dari program ini, diharapkan tercipta desa yang bisa menjadi role model optimasi potensi Desa berbasis SDG’s di Indonesia.

“Dalam hal ini PLN membangun desa binaan dengan konsep empowering yang mengintegrasikan 3 pilar yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK,” jelas Darmawan.

Darmawan melanjutkan, program ketiga yang berkontribusi dalam pengembangan UMK ialah Pemberdayaan Kawasan Wisata. Sebanyak 127 UMK terlibat maupun terbentuk dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan basis potensi wisata desa.

“Program pemberdayaan kawasan wisata memanfaatkan swadaya komunitas lokal sebagai lokomotifnya. Dengan demikian, akan membentuk desa mandiri secara ekonomi dengan memperhatikan aspek lingkungan,” ungkap Darmawan.

Selain ketiga program yang telah disebutkan, PLN secara khusus juga melakukan pembinaan UMK pada kelima program lainnya, yaitu pemberdayaan perempuan, pemberdayaan kelompok disabilitas, pengembangan kelompok adat, pemberdayaan pesantren, dan electrifying agriculture. program-program ini melibatkan sebanyak 178 UMK.

Darmawan menambahkan dalam menjalankan program-program TJSL ini, PLN mengedepankan prinsip Creating Shared Value (CSV) di mana tidak hanya penerima bantuan yang mendapatkan manfaat tetapi perusahaan juga menerima manfaat.

“Penerapan program dari TJSL PLN ini, akan terus kita jalankan. Karena, selain menciptakan Creating Shared Value (CSV) yang bekelanjutan, program ini juga mendukung proses bisnis yang PLN lakukan,” tutup Darmawan.(man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *