Ekbis  

Program Connext PLN Kembangkan Bisnis Beyond kWh

banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Empat startup bersama PT PLN Persero, yang telah terpilih pada program Connext powered by PLN membangun kolaborasi. Program yang dilakukan sejak Mei 2023 ini, PLN telah melakukan inkubasi dan kolaborasi dengan startup untuk tahapan pengembangan bisnis di sektor energi dan kelistrikan.

Ke-empat startup yang terpilih tahap awal program Connext ini, yakni Fresh Factory, Amoda, Kanggo dan Imajin.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, diluncurkannya program Connext bagi startup yang terpilih, dapat bersinergi dan berkolaborasi sepanjang program dilaksanakan.

“Program Connext, mendapat dukungan penuh kepada startup terpilih, akan belajar dan bergabung dengan ekosistem PLN. Ini bentuk kolaborasi PLN dengan startup yang tujuannya mengubah tantangan global, yang berkaitan dengan disrupsi teknologi menjadi peluang,” ucap Darmawan.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis Hartanto Wibowo menambahkan Program Connext powered by PLN ini terbagi menjadi dua program, yakni inkubasi dan kolaborasi yang ditujukan untuk segmen startup berbeda.

Program inkubasi ditujukan untuk startup yang tertarik untuk belajar dan bergabung dengan ekosistem PLN. Program ini akan menawarkan pelatihan dan pembinaan one on one untuk meningkatkan pemahaman bisnis dan kinerja startup peserta. Kedua, program kolaborasi yang ditunjukkan kepada startup tahap lanjut dengan tujuan akhir melakukan kolaborasi bisnis dengan PLN.

“Program inkubasi dan kolaborasi startup diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, pengembangan teknologi, dan pengembangan model bisnis yang lebih berkelanjutan,” ungkapnya.

Bagi para peserta Connext yang telah lolos seleksi, tambahnya, akan menjalani masa inkubasi hingga Oktober 2023.

Fasilitas yang didapatkan inkubasi startup, antara lain proses diagnosa agar startup bisa mencapai product-market fit, mengadakan group coaching dengan para mentor secara hybrid, serta ada sesi mentoring antara mentor dengan startup secara daring.

“Kegiatan ini terdiri dari, diagnosa sektor bisnis dan perusahaan startup secara daring, sesi one on one dengan coach untuk fokus membahas kolaborasi strategi produk, tim, teknologi, skill bisnis, dan marketing,” tambahnya.

Para peserta startup diharapkan siap untuk mengeksplorasi lebih lanjut kesiapan produk danlayanannya untuk bersinergi dengan ekosistem PLN.

“Melalui program inkubasi dan kolaborasi bersama dengan startup terpilih, kami berharap upaya ini mampu menciptakan sinergi untuk mendukung pengembangan teknologi dan model bisnis yang lebih inovatif serta berkelanjutan dalam sektor energi kelistrikan,” ungkap Hartanto.

Program Connext ini fokus berkolaborasi dengan startup yang berada di sektor bisnis consumer dan berhubungan dengan energi seperti ekosistem kendaraan listrik, pengoptimalan bisnis dengan teknologi kelistrikan (khususnya untuk sektor teknologi agrikultur, teknologi food and beverages, cold chain, dan manufaktur), energi hijau, dan model shared-economy (pergudangan dan stasiun pengisian listrik kendaraan).

Ke-empat startup terpilih memiliki perkembangan bisnis masing-masing. Fresh Factory misalnya, perusahaan rintisan ini bergerak di bidang bisnis online food & groceries dengan layanan cold storage atau manajemen penyimpanan makanan dan bahan makanan beku, serta layanan pemilihan produk, pengemasan produk, hingga pengiriman produk ke pelanggan via kurir.

Kanggo merupakan startup di bidang on demand services untuk membantu perbaikan bangunan konsumen dengan mudah, cepat dan nyaman melalui satu aplikasi. Pekerjaan perbaikan bangunan dilakukan oleh tukang terkualifikasi sehingga Kanggo secara aktif membantu para pekerja profesi tukang untuk berkompetisi di era digital.

Startup Amoda juga sebuah l perusahaan startup di bidang properti dan konstruksi di Indonesia. Perusahaan rintisan ini membantu kebutuhan pelanggannya di bidang manajemen properti dan konstruksi dimana Amoda menjadi penyedia platform yang mempertemukan demand dan supply untuk pemanfaatan aset-aset komersial, perkantoran bahkan fasilitas publik dan SPKLU di seluruh Indonesia.

Imajin, adalah startup yang bergerak dalam industri manufaktur penyedia platform yang mempertemukan demand dan supply dengan memberikan software as a service dan juga quality assurance, _ mulai dari desain, pembuatan _molds, dies, sampai ke produksi massal untuk pekerjaan logam maupun plastik.(man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *