TELEGRAFNEWS—Konsep ramah lingkungan melalui Program ’Konversi Sepeda Motor Listrik’ yang digagas pemerintah sebagai akselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, sepenuhnya mendapat suport PT PLN (Persero). Pemanfaatan sarana transportasi tersebut, dinilai ramah lingkungan, bahkan kendaraan listrik sangat ramah di kantong.
Ketua Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Indonesia (Kosmik Indonesia), Dermawan mengatakan, salah satu keunggulan konversi listrik adalah pemilik bisa menentukan spek kualitas terbaik yang diinginkan dan memperpanjang umur motor kesayangan.
”Kalau konversi kita bisa menentukan spek khusus motor kita, kalau dari pabrikan kita gak bisa. Motor kesayangan kita juga bisa lebih panjang usianya,” ujar Dermawan.
Selain itu, Erwan salah seorang pengguna kendaraan listrik menjelaskan dirinya sudah sejak lama menggunakan motor listrik sebagai transportasi utama. Erwan mengakui sejak menggunakan motor listrik, biaya yang dikeluarkannya jauh lebih hemat dengan perawatan yang juga lebih gampang.
”Motor listrik lebih nyaman digunakan, perawatan lebih gampang, lebih irit, dan gak perlu kalau mau isi bahan bakar ke SPBU. Satu kali isi daya bisa menempuh jarak 50 km, dan itu sangatlah cukup untuk dipakai sehari-hari, belum pernah saya menggunakan molis habis daya di jalanan,” ujar Erwan.
Ia juga berterima kasih kepada PLN yang telah menyediakan pasokan dan infrastruktur listrik andal sehingga ia dan para pengguna kendaraan listrik (motor listrik) lain bisa mengisi daya dengan mudah.
”Kami berterima kasih kepada PLN selaku perusahaan BUMN yang telah menyediakan pasokan dan infrastruktur listrik yang andal sehingga kami para pengguna molis bisa mengisi daya dengan mudah,” lanjut Erwan.
Di saat yang sama, jumlah kendaraan motor BBM di Indonesia saat ini ditaksir mencapai 120 juta kendaraan, dengan trend pertumbuhan 5% hingga 6% per tahun. Oleh sebab itu, pemerintah memandang, konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) merupakan langkah yang strategis.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya menyambut baik program konversi motor listrik, bahkan sejak 2019, PLN serius dalam menyediakan infrastruktur kendaraan listrik di tanah air.
“PLN menyambut baik program konversi kotor listrik, kami sudah menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan,” tukasnya sembari menambahkan, bahwa pihaknya, telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) hingga platform digital seperti Electric Vehicle Digital System (EVDS).(man)