Banner-Hari-Pahlawan-2024
Ekbis  

Komisi VII DPR RI Support Langkah PLN Soall Pengembangan Smart Meter AMI

banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Langkah PT PLN (Persero) mengembangkan penggunaan smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI). Upaya tersebut, bertujuan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Diapresiasi oleh Komisi VII DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi PLN yang berlangsung di Jakarta, Rabu (5/7) 2023.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan Komisi VII DPR RI mendorong PLN untuk bisa mengembangkan smart meter AMI ini. Sebab, menurutnya teknologi ini mampu meningkatkan keandalan pasokan listrik.

“Kami mendorong PLN untuk melakukan pengembangan serta kajian yang komperhensif terkait AMI ini. Kami juga mendorong PLN untuk bisa meningkatkan keamanan mengingat instalasi ketenagalistrikan merupakan infrastruktur nasional yang vital,” ujar Eddy.

Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai penerapan smart meter memang perlu dipercepat di Indonesia. Sebab, berkaca dari negara lain, teknologi ini justru meningkatkan keandalan pasokan listrik dan juga mampu meningkatkan efisiensi.

“Untuk smart meter saya setuju untuk diadakan di Indonesia secepat mungkin, karena di negara lain sudah dilaksanakan dan itu sangat membantu efisiensi dan kontrol listrik,” ujar Karding.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan smart meter AMI merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi fitur komunikasi dua arah, untuk penyediaan informasi yang komprehensif. Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol penggunaan listrik secara real-time.

“Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real-time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi,” jelas Darmawan.

Selanjutnya, dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil penggunaan energi listrik sekaligus tagihan listrik berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.

Darmawan meyakinkan penggantian kWh meter lama ke smart meter AMI dilakukan secara gratis dan tidak akan membebani pelanggan. Dalam penggunaan smart meter AMI PLN, sangat mengedepankan keamanan data pelanggan.

“Kami menjamin keamanan data pelanggan, karena ini memang kami kelola melalui subholding kami yaitu PLN Icon Plus,” kata Darmawan.

Smart meter AMI merupakan lanjutan digitalisasi di sisi hilir. Di mana, PLN telah melakukan langkah digitalisasi mulai dari pembangkit, jaringan transmisi hingga distribusi. Ke depan, kapasitas terpasang pembangkit energi baru terbarukan akan semakin bertumbuh seiring dengan transisi energi.

“Pembangkit yang bersumber dari energi intermittent dan bergantung pada cuaca, membutuhkan pengendalian secara digital dan otomatis, sehingga tidak berdampak pada keandalan pasokan listrik maupun pelayananan kepada pelanggan. Sehingga smart meter AMI merupakan akselerasi transisi energi,” ujar Darmawan.

Penyempurnaan digitalisasi ini diharapkan dapat membangun sistem kelistrikan yang lebih andal di Indonesia, sejalan dengan upaya Indonesia melakukan transisi energi menuju net zero emission pada 2060.(man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *