TELEGRAFNEWS—Terkait sertifikasi aset, PT PLN (Persero) resmi bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN). Kerja sama juga turut melibatkan Kantor Wilayah BPN Se-Sulawesi, yang disepkatai dengan meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS), di Westin Resort, Nusa Dua Bali, baru-baru ini.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Suluttenggo, JA Ari Dartomo, yang hadir pada penandatanganan PKS, menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini, pihaknya siap merealisasi sertifikasi aset pada masing-masing kantor wilayah BPN di Suluttenggo yaitu, BPN Sulawesi Tengah sebanyak 104 persil baru, BPN Sulawesi Utara 147 persil sertipikat baru, dan BPN Gorontalo 29 persil sertipikat baru.
“PLN akan terus mengawal proses sertifikasi ini, sinergi bersama BPN akan tetap kami lakukan agar target pengamanan aset pada tahun ini dan tahun-tahun kedepan dapat mencapai hasil yang baik,” tutur Dartomo.
Sebelumnya, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menerangkan bahwa sinergi dan kolaborasi antar instansi, sebagai upaya penyelamatan aset telah membuahkan hasil nyata. Antara lain, melalui peningkatan persentase jumlah aset PLN bersertipikat dari 31 persen pada tahun 2019, dan saat naik menjadi 77 persen atau telah terbit sebanyak 82.412 sertipikat dari total 106 ribu persil aset PLN.
Di mana, target sertifikasi PLN di tahun 2023, telah mencapai 6.519 persil sertipikat, yang terdiri dari 5.836 HGB baru dan 683 HGB perpanjangan.
“Untuk wilayah Sulawesi, targetnya sebanyak 1.713 persil sertipikat. Dan telah terbit sertipikatnya sebanyak 720 persil atau 42,03 persen,” terang Priyanto.(man)
