Waspada, Bawaslu Tomohon Ingatkan Soal Munculnya Praktik Politik Jelang Pilkada

banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Praktek politik uang jelang Pilkada kerap terjadi, karenanya hal tersebut perlu diwaspadai semua pihak, apa lagi tradisi seperti ini kerap terjadi di massa tenang pada tanggal 24 hingga 26 November 2024 atau 3 hari menjelang Pilkada.

Karenanya, Stenly Kowaas, selaku Ketua Bawaslu Tomohon, mengatakan, bahwa soal ini KPK dalam berbagai rilis dan pernyataan langsung telah menyampaikan bahwa politik uang menjadi pemicu utama sejumlah pasangan calon terpilih untuk berperilaku positif ketika memimpin kelak.

Menurutnya, dampak yang muncul dari pemimpin yang koruptif sangat berbahaya karena jika ini terjadi maka yang akan jadi korban adalah masyarakat secara keseluruhan. Sementara di sisi lain, yang menikmati hanya beberapa orang atau segelintir orang yang berada dalam lingkaran penguasa selama masa pemerintahan berlangsung.

“Sungguh sebuah situasi yang menyedihkan dan berbahaya, sehingga kita semua harus mewaspadai hal ini agar semangat demokrasi tetap ditegakan,” pesannya.

Dikutip dari Antara, isu di tengah masyarakat bahwa praktik money politics adalah hal yang lumrah dan juga biasa, tidak hanya menyesatkan tetapi juga merendahkan martabat pemilih. Menyuap pemilih dengan ratusan ribu rupiah ataupun bantuan sembako yang tidak seberapa adalah strategi tak terpuji sekaligus adalah titik paling rendah dalam setiap kontestasi.

Oleh sebab itu, Bawaslu Tomohon berharap ada gerakan kolektif yang nyata untuk bersama-sama menegaskan dalam tagas: Malu Terima Money Politics.(man/*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *