TELEGRAFNEWS— Sosialisasi dan Implementasi Pilkada Ramah Lingkungan yang diadakan oleh KPU Tomohon, Kamis (15/8) 2024, di Welu Cafe, Kelurahan Woloan Satu Utara, Kecamatan Tomohon Barat, turut dihadiri Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Tomohon, Yossi Korah.
Dalam pemaparannya Yossi Korah menekankan pentingnya peran lingkungan dalam Pilkada Tomohon 2024.
“Isu lingkungan masih relatif baru dalam konteks Pilkada di Tomohon, namun semakin penting untuk diperhatikan. Kenapa harus lingkungan? Ini memang masih menjadi hal baru di Tomohon. Teman-teman aktivis lebih fokus kepada sampah masyarakat. Isu ini sangat penting,” katanya.
Yossi juga mencontohkan permasalahan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di pohon-pohon, yang dapat merusak lingkungan.
Bawaslu, menurut Yossi, memiliki kewenangan untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada yang ramah lingkungan.
“Sesuai amanat tentang pengawasan, kami memiliki kewenangan untuk menyukseskan Pilkada ramah lingkungan ini. Sehingga, itu menjadi isu baru di Bawaslu,” jelasnya.
Ia berharap semua pihak, termasuk partai politik, aktivis lingkungan, dan seluruh elemen masyarakat Tomohon, bisa bekerja sama dalam mewujudkan Pilkada yang tidak hanya aman, tetapi juga ramah lingkungan.
“Kami berharap, untuk mencapai itu perlu adanya kerja sama dari semua pihak. Semua ini diperlukan kerja sama kita semua, di dalamnya juga ada partai politik, pemerhati lingkungan, penyelenggara, dan seluruh elemen yang ada di Tomohon,” tambahnya.
Korah mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan, terutama dalam konteks Pilkada.
“Semoga isu lingkungan ini bisa menjadi kesadaran kita bersama. Dalam konteks Pilkada, kita saling mengingatkan kepada sesama masyarakat untuk menjaga lingkungan di Tomohon,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan selama proses Pilkada 2024 di Tomohon.(man/*)