TELEGRAFNEWS—PLN Suluttenggo tengah fokus membantu membangkitkan kembali UMKM di Sulut khususnya di Kota Manado. Dalam Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) PLN melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, memberikan Bantuan Pemberdayaan Kaun Rentan melalu Program Rumah Singgah bagi para pemulung dan anak jalanan di TPA Sumompo.
Tujuannya meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian serta keterampilan bagi para pemulung dan anak jalanan yang kesehariannya beraktifitas di lokasi TPA Sumompo. Begitu banyak cerita sukses UMKM yang mampu memanfaatkan bahan-bahan sampah bekas untuk disulap menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Hal in pula yang mendasari PLN untuk memberikan upskilling pada pemulung dan anak jalanan di TPA Sumompo sehingga mendorong terciptanya lapangan kerja baru.
Tidak hanya pelatihan, PLN juga pada tanggal 1 Juni 2022 memberikan Lauk Pauk Makanan Bergizi di TPA Sumompo sebagai bagian dari kepedulian PLN dalam menunjang serta meng-edukasi perihan pola hidup sehat di tengah lingkungan yang rentan akan penyakit. Keudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kerajinan yang telah dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 15 Juni 2022 dan berakhir dengan sukses. Pada acara puncak di tanggal 30 Juni 2022 dilakukan pameran hasil karya kerajinan peserta pelatihan yang dirangkai dengan pengobatan gratis, pemberian bantuan alas kaki, selimut dan jaket.
General Manager PLN UIW Suluttenggo yang diwakili oleh Manager UP3 Manado, Edy Saparta mengungkapkan harapan dan tujuan PLN melalui pemberian bantuan pelatihan dengan mengunakan barang bekas dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
“Sekarang sudah terbukti bahwa kita semua boleh berbuat asal kita semua mau berubah ke hal-hal yang lebih baik. Karena dengan berubah apa yang tidak mungkin pasti akan menjadi mungkin”, tutup Edy.
Senada dengan Edy, Lazy Runturambi yang juga merupakan Ketua Yayasan Pendidikan Attackerz yang kesehariannya aktif dalam kepedulian pada upaya pemberdayaan pemulung dan anak jalanan di Manado mengungkapkan impiannya dalam memperlengkapi pemulung dan anak jalanan di Manado agar memiliki keterampilan yang baik dalam berkarya dari bahan daur ulang.
“Selama ini lumayan sulit terealisasi karena kami tidak memiliki jaringan yang luas. Doa ini terjawab dan PLN datang memberikan anak-anak kami harapan bahwa mereka bukan hanya jadi pemulung tapi merek bisa menjadi pendaur ulang sampah dengan nilai ekonomi yg memadai,” tutup Lazy penuh syukur.
Untuk kemudahan layanan kelistrikan dan berbagai informasi inspiratif, masyarakat dapat memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore. Dengan PLN Mobile semua makin mudah, hanya dalam satu genggaman.(man)