Joune Ganda Rakor Bersama Forkopimda, Bahas Status Transisi Darurat Bencana

banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Bencana alam yang menimpa Sulawesi Utara (Sulut) dan terkhusus di Minahasa Utara (Minut), jadi perhatian pemerintah dalam melakukan berbagai langkah terutama menyangkut penanganan pasca bencana.

Olehnya, Senin (6/5) 2024, Pemerintah Minut dipimpin Bupati Joune Ganda, gelar rapat koordinasi (Rakor) secara virtual. Rakor tersebut melibatkan pihak terkait terutama forum komunikasi pimpinan dan daerah (Forkopimda).

Tujuan digelarnya Rakor, bentuk upaya menindaklanjuti rekomendasi hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan setelah berakhirnya masa berlaku perpanjangan status tanggap darurat dalam Keputusan Bupati Nomor 132 Tahun 2024 tentang penetapan perpanjangan status tanggap darurat penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Minut.

Sekaligus Rakor juga dimaksudkan, guna melakukan penetapan status transisi darurat ke pemulihan penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Minut. Hal ini adalah upaya serius pemerintah, dalam mengatasi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa masyarakat Minut.

Status transisi darurat ini, nantinya memfokuskan pemerintah pada proses pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana. Selain status transisi darurat ke pemulihan, juga diperhatikan aspek psikososial bagi korban bencana, dengan menyediakan layanan kesehatan mental dan dukungan psikologis yang dibutuhkan.

Bupati Joune Ganda, menyampaikan ke  masyarakat Minut untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang masih mungkin terjadi, meskipun status tanggap darurat telah berakhir.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana, serta bersinergi dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana,” ajak Joune Ganda.

Lanjutnya, status transisi darurat ke pemulihan diharapkan bisa landasan kuat bagi proses pemulihan dan rehabilitasi, pasca bencana banjir dan tanah longsor.

“Serta mempercepat kembali normalnya kehidupan masyarakat dan pemulihan ekonomi lokal, sehingga tidak menimbulkan trauma kepada masyarakat,” tutupnya.(man/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *