TELEGRAFNEWS– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kotamobagu mencatat, terdapat 843 data perizinan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sepanjang tahun 2022 dengan nilai investasi kurang lebih 1 miliar lebih.
Sebagaimana dikatakan Kepala DPMPTSP Moh Aljufri Ngandu bahwa jumlah tersebut berdasarkan catatan 1 Januari sampai 31 Desember tahun 2022
“Terdiri dari investasi di atas 900 miliar dari usaha yang baru, dan 200 miliar dari usaha yang sudah lama kemudian telah melakukan pelaporan penambahan investasi usahanya,”ujarnya, Selasa (10/1).
Lanjut Aljufri, pihaknya menargetkan 356 miliar pada tahun 2022, namun offer target mencapai 1,1 Triliun atau naik sekitar 300 persen.
“2023 ini kita menargetkan sesuai dengan RPJM yaitu 470 miliar dan secara keseluruhan target RPJM Wali Kota Kotamobagu selama menjabat yakni 5 triliun dan kita berhasil membukukan sebesar 5,6 triliun. Artinya target Walikota terkait dengan investasi di kotamobagu sebelum akhir jabatan beliau sudah offer target,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa pada tahun ,2023 pihaknya akan tetap memaksimalkan nilai investasi agar lebih dari target lagi.
“Kita akan lebih bekerja keras lagi supaya pengusaha yang ada di kotamobagu semua memiliki izin, karena jika sudah memiliki izin banyak manfaat bagi pelaku usaha termasuk kepastian hukum,” pungkasnya.
Dee