TELEGRAFNEWS – Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta., membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) dan sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang berlangsung di Hotel Senator Resort, Senin (25/12024).
Disampaikan Sofyan, data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), capaian nilai investasi Kota Kotamobagu dari tahun 2014 sampai 31 Oktober 2024 berjumlah 8,7 Triliun.
“Dalam rangka meningkatkan sumber pembiayaan pembangunan melalui tata kelola pemerintahan yang baik, demokratis dan berdaya saing, perlu dilakukan hal – hal yang inovatif seperti pengurusan izin usaha melalui online, Pemkot memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan berusaha, serta pengurusan izin usaha yang cepat,” ujar Sekda.
Sofyan menambahkan berbagai kemudahan akan diberikan pemerintah bagi pelaku usaha yang sudah memiliki izin usaha seperti perlindungan hukum atas usaha, penunjang perkembangan usaha, bisa mengikuti tender dan kredibilitas usaha makin baik.
“Sebaliknya bagi pelaku usaha yang tidak memiliki izin usaha, maka sanksinya adalah tidak ada perlindungan hukum atas usaha tersebut, usaha kurang memiliki peluang untuk berkembang, tidak adanya legalitas yang sah, sehingga tidak bisa mengikuti tender, dan pastinya kredibilitas usaha yang tidak menentu,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Dinas PMPTSP Pemerintah Kota Kotamobagu saat ini telah membuka kanal pengaduan baik secara offline maupun online.
“Selain itu, adanya Peraturan daerah tentang perizinan berusaha, sehingga hal ini memudahkan pelaku usaha atau investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Kotamobagu,” pungkasnya.
Diketahui, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait regulasi dan kebijakan penanaman modal dalam rangka pengawasan perizinan berusaha di Kota Kotamobagu.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala Dinas PMPTSP dan jajaran, Rektor Institut Agama Islam Kotamobagu, Kepala BPKD Kotamobagu, Kadis Perindagkop- UKM, serta para pelaku usaha. *
Dee
