TELEGRAFNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, dan Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023, secara Virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di ruang kerja Wali Kota Kotamobagu, Senin (13/2/2023).
Rakor tersebut, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, kepada Telegrafnews usai rakor, adalah rapat rutin yang dilakukan oleh Kemendagri bersama lintas kemenrterian dan lembaga, terkait nilai inflasi secara nasional .
“Rakor ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh kemendagri bersama lintas kementerian dan lembaga terkait perkembangan nilai inflasi secara nasiona terutama pnekanan harga sembako,” ucap Sofyan Mokoginta.
Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, dirinya juga menambahkan bahwa rakor tersebut, sekaligus membahas perkembangan harga komoditi di daerah.
“Rakor ini juga membahas terkait perkembangan harga komoditi di daerah – daerah, sekaligus membahas serta trategi dan upaya pemerintah baik pusat maupun daerah dalam rangka pengendalian inflasi dan tren harga sembako secara nasional,” ujar Sofyan
Terkait langkah langkah yang nantinya diambil oleh pemerintah daerah lanjut Sofyan, adalah arahan dari pemerintah pusat.
“Adapun kebijakan nantinya yang akan diambil oleh pemerintah daerah terkai pengendalian inflasi, adalah merupukan arahan dari pemerintah pusat yang dilaksnakan yang wajib dilaksanakan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan,” terang Sofyan.
Dirinya juga menyampaikan untuk target nilai inflasi Tahun 2023, Pemkot Kotamobagu akan menekan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
“Saat ini nilai inflasi Kota Kotamobagu berada di angka 7%. Sementara, berdasarkan arahan pemerintah pusat secara nasional ditekan hingga dibawah angka 5 sampai 4%,” tandasnya.
Penulis: Dee.