TELEGRAFNEWS – Polres Kotamobagu, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pemantapan dan kesiapan, pengamanan hari raya Idhul Fitri 1444 Hijriah, yang berlangsung di Aula pertemuan Mapolres, Kamis (06/04/2023).
Diketahui rakor yang digelar serentak di seluruh Indonesia, juga diikuti oleh Panglima TNI, serta kementerian terkait seperti Kementrian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Ekonomi dan PMK, Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pertamina, Basarnas, BMKG, dan PNPB.
Bagitupun di Kota Kotamobagu, rakor tersebut juga diikuti oleh semua Forkopimda yakni Wali Kota Ir. Tatong bara dan dinas terkait, Kapolres dan Wakapolres, Dandim 1303 BM, dan Kepala Pengadilan Negeri Kota Kotamobagu beserta jajaran masing – masing.
Adapun rakor yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo digelar berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, serta berdasarkan data Kementerian Perhubungan yang melaporkan tingginya arus pemudik tahun 2023 dibanding tahun 2022.
Dalam sambutannya Kapolri manyampaikan kematangan dan kesiapan dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan hari besar agama Islam, yaitu hari raya Idhul Fitri 1444 Hijriah.
“Kepolisian mulai melaksanakan pra-kondisi melalui Operasi rutin yang ditingkatkan serta Operasi Ketupat yang berlangsung mulai tanggal 18 April sampai 1 Mei diseluruh wilayah hukum Indonesia,” ucap Kapolri.
Sementara itu, Kapolres Kotamobagu AKBP. Dasveri Abdi, SIK., juga menyampaikan tujuan rakor tersebut, yakni untuk mengetahui kesiapan seluruh personel diseluruh Indonesia dalam rangka pengamanan hari raya Idhul Fitri 1444 Hijriah.
“Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana persiapan dan juga kesiapan seluruh jajaran lintas sektoral dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H nanti,” ujar Dasveri.
Dirinya juga menyampaikan, untuk menjaga dan memelihara keamanan dikalangan masyarakat terutama dalam rangka menyambut Lebaran dan sesudahnya, polri harus mengandeng semua pihak.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam memelihara dan juga menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Perlu adanya Peran serta seluruh stakeholder dan dukungan masyarakat agar tercipta suasana yang kondusif,” tandasnya.(*)
Dee
