TELEGRAFNEWS – Isu adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di portal parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, di tepis pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu.
Menurut Kepala Bagian Administrasi Umum, RSUD Kotamobagu, Feiby Simbuang, saat dihubungi media ini menjelaskan duduk persoalan terkait isu adanya pungli di portal parkir RSUD Kotamobagu
“Pertama untuk besaran retribusi yang kami terapkan di RSUD Kotamobagu telah sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2024, tentang pajak daerah dan retribusi daerah,” ujarnya.
Diterangkan olehnya, untuk pengelolaan portal parkir diserahkan oleh Dinas Perhubungan Kotamobagu pada tanggal 30 November 2023 sesuai berita acara serah terima aset nomor: 003/setda-KK/500.a/XI/2023 dan mulai dioperasionalkan oleh RSUD Kotamobagu per 1 Desember 2023.
“Yang kedua portal parkir yang ada di RSUD Kotamobagu baru diserahkan pengelolaan dan assetnya dari Dinas Perhubungan kepada RSUD Kotamobagu pada akhir tahun 2023 kemarin. Sejak awal kami kelolah permasalahan antara tiket masuk dan tiket keluar tidak singkron memang terjadi, hal tersebut diakibatkan portal masuk RSUD Kotamobagu tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya karena pintu masuk RSUD Kotamobagu belum bisa dilalui oleh pengguna jalan,” terangnya.
Ditambahkanya pula, manajemen RSUD Kotamobagu mengalihkan sementara pintu masuk dengan menggunakan akses pintu keluar RSUD Kotamobagu. Manajemen RSUD Kotamobagu telah mengantisipasi hal tersebut, pintu masuk kami alihkan sementara dengan menggunakan akses pintu keluar RSUD Kotamobagu seperti yang kita ketahui bersama. Dan Untuk mengantisipasi permasalahan Tiket masuk dan keluar, kami sementara telah melakukan cetak tiket masuk secara manual agar bisa di gunakan untuk tiket keluar nanti.
“Pihak RSUD Kotamobagu, tengah berupaya memperbaiki infrastruktur sistem maupun sarana prasarana yang ada. Saat ini kami sedang mengupayakan untuk memperbaiki infrastruktur baik sistem maupun sarana prasarana. memfungsikan akses pintu keluar menjadi jalur pintu masuk dan terus berkoordinasi dengan team teknis (vendor) penyedia alat portal,” ujarnya. *