TELEGRAFNEWS – Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Kotamobagu melakukan monitoring ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah Kota Kotamobagu.
Monitoring dilakukan di Otlet resmi pengecer puput bersubsidi yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Kotamobagu, seperti Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu Timur dan Kotamobagu Barat.
Disampaikan Kepala Distankan Kotamobagu, Fenti Dilasandi Mifta., melalui Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan Pertanian, Rahmat Talibo, mengungkapkan monitoring yang dilakukan merupakan bagian komitmen Dinas Pertanian dan Perikanan untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi secara berkala bagi para Petani di Kota Kotamobagu.
“Langkah ini bertujuan memastikan bahwa petani di seluruh wilayah Kotamobagu dapat memperoleh pupuk bersubsidi yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ucap Rahmat.
Rahmat menambahkan, pupuk subsidi tersebut merupakan komponen krusial dalam keberhasilan sektor pertanian.
“Pupuk bersubsidi ini di khususkan bagi para petani skala kecil dan menengah. Dengan adanya subsidi ini, petani dapat membeli pupuk dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat menjaga hasil panen yang optimal tanpa harus terbebani dengan harga pupuk yang tinggi di pasar,” ujar Rahmat.
Ia mengungkapkan ketersediaan pupuk bersubsidi di lapangan kerap kali menghadapi tantangan.
“Kendala dilapangan seperti distribusi yang tidak merata hingga kendala stok di beberapa wilayah. Dasar inilah kami melakukan monitoring secara berkala. Dengan langkah ini, diharapkan segala permasalahan yang terkait dengan distribusi pupuk dapat segera diidentifikasi dan ditangani sebelum berdampak buruk bagi para petani,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan tujuan monitoring tersebut guna untuk memastikan pendistribusian pupuk subsidi berjalan aman.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan kebutuhan petani di seluruh wilayah Kotamobagu terpenuhi. Distribusi pupuk harus berjalan lancar agar petani tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi yang mereka butuhkan,” pungkasnya.
Dee