TELEGRAFNEWS – Pasca musibah kebakaran yang menimpah warga Kelurahan Gogagoman Jumat (11/10) pekan lalu, yang turut memberi dampak pada psikologi anak -anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu langsung mengambil langkah persuasif dalam penanganan anak – anak lewat program Trauma Healing pasca bencana.
Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu, program ini digelar di tenda pengungsian para korban terdampak di halaman Mesjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu.
Menurut Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak, Pemenuhan Hak Anak, DP3A Kotamobagu, Marini Mokoginta., mengatakan bahwa ada 10 orang anak yang akan menjalani trauma healing.
“Ada 10 anak yang kami tangani. Jika melihat kondisi anak-anak ini masih bisa ceria. Ini artinya tingkat trauma mereka belum terlalu tinggi, karena memang mereka tidak melihat langsung kejadian,” ujar Marini. Rabu 16 Oktober 2024.
dikatakan Marini., Trauma healing ini yang dilakukan bertujuan menggali semua hal yang dirasakan anak-anak pasca bencana, sekaligus penyelesaiannya.
“Meski tingkat trauma tidak terlalu dirasakan, namun kami akan terus memantau kondisi anak-anak, agar tahu langkah-langkah ke depan yang akan dilakukan,” pungkasnya.
Dee