TELEGRAFNEWS – Cuaca buruk disertai tingginya intensitas curah hujan sejak tadi malam hingga siang hari ini, dimana cuaca ekstrem ini juga melanda wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kota Kotamobagu.
Tingginya curah hujan dengan waktu yang cukup lama, dikwatirkan bisa berdampak buruk dan berpotensi terjadinya bencana alam berupa tanah longsor, meluapnya air sungai, dan potensi banjir di dataran rendah, dan lain sebagainya.
Diperkirakan cuaca saat ini masih akan terus berlanjut, hal ini mendapat tanggapan dari Kepala Badan Penanggulqngan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, Alfian Hasan.,
Kepada awak media, Senin (10/7/2023), melalui pesan singkatnya, Alfian menghinbau kepada masyarakat Kota Kotamobagu dan sekitarnya, ditengah cuaca buruk atau ektstrem saat ini, diharapkan agar tetap waspada saat beraktivitas diluar rumah, dan bagi warga yang tinggal dibantaran sungai agar lebih berwaspada.
“Cuaca ektrim sedang melanda Kotamobagu dan sejumlah wilayah lainnya. Sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas diluar rumah,” ucap Alfian.
Bagitupun bagi masyarakat yang tinggal diarea bantara sungai, Alfian menghimbau untuk lebih wasapada.
“Tinggalunya curah hujan saat ini, bisa berdampak pada meluapnya air di drainase atau sungai, dan bisa masuk ke pemukiman warga, oleh sebab itu bagi warga yang tinggal dibantaran sungai agar lebih berhati-hati,” imbau Alfian.
Selain itu dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, sebab jika curah hujan terus berlanjut, kemungkinan berpotensi akan terjadinya bencana alam.
Namun demikian lanjut Alfian, pihaknya akan terus memantau titik-titik yang berpotensi terjadinya bencana alam.
“Mari kita hadapi cuaca hari ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan jangan panik, pihak kami akan terus monitor titik rawan di wilayah di Kotamobagu, khusus bagi masyarakat yang ada dibantaran sungai, jika berpitensi meluap, kami sarankan agar mengunsi untuk sementara waktu,” pesan Alfian.
Dee
