TELEGRAFNEWS – Setelah dibenahi dan ditertibkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Taman Kota terus diawasi dengan melakukan patroli dan jaga malam oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. Pol-PP).
Perihal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP Kota Kotamobagu Sahaya Mokoginta saat dihubungi TELEGRAFNEWS. Rabu, (11/1/2023) melalui Telepon genggamnya.
“Kami akan selalu melakukan patroli malam,” ucapnya singkat
Mengetahui Taman Kota dikembalikan kepada peruntukannya sebagai tempat dan ruang terbuka bagi masyarakat untuk bersantai dan berolahraga, serta sebagai ruang pojok literasi dan membaca oleh pelajar dan lain sebagainya, kami pun mencoba mengunjungi dan meminta tanggapan kepada beberapa pengunjung. Rabu (11/1/2023).
Sebut saja Cinta. Waria asal Kotamobagu yang biasa mangkal dilokasi Taman Kota, kepada TELEGRAFNEWS dirinya mengaku tidak masalah terkait adanya penertiban dan penerangan lampu oleh Pemkot.
“Eike sih, nda masalah. So bagitu, lebe bagus no katu, dari so terang. Artinya “Saya tidak masalah, begitulah, lebih bagus karena sudah terang”,” ucap Cinta dengan gaya khasnya.
Berbeda dengan Anjelo (Bukan nama sebenarnya), Tukang Ojek asal Kotamobagu yang biasa antar jemput penumpang di Taman Kota. Saat dimintai tanggapan perihal penampakan taman yang sudah rapi dan terang benderang oleh pemkot, dirinya tampak merasa sedih karena sepih pengunjung.
“Kalau sudah terang begini, berarti kami tidak bisa lagi nongkrong disini. Dengan begini, sudah sepih pengunjung,” ujar Anjelo dengan wajah memelas.
Meski demikian, Anjelo menambahkan bahwa dirinya tetap mendukung langkah – langkah dan program pemerintah demi kebaikan Kota Kotamobagu.
Diketahui, sebelum adanya pembersihan dan penerangan lampu oleh Pemkot Kotamobagu, suasana Taman Kota ditumbuhi pepohonan yang rimbun dan pada malam harinya terlihat remang – remang. Sehingga dijadikan tempat nongkrong oleh sebagian orang, yang disinyalir dimanfaatkan untuk aktivitas terntentu.
Dee.
