SSM Singgung Paslon Oppo Argo, HD Angkat Bicara

Ist.
banner 120x600

TELEGRAFNEWS -Orasi Politik salah satu kandidat Paslon Pilkada Boltim tahun 2024, menuai kecaman dari Ketua Tim Pemenangan Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku., (Oppo Argo), Hendra Damopolii.

Pasalnya, Bakal Calon Bupati yang juga selaku Bupati Boltim saat ini, diduga mengeluarkan kata-kata yang mengandung celaan terhadap salah satu Pasangan Calon (Paslon) Oppo-Argo.

Adapun kutipan celaan yang dilontarkan oleh sala satu kandidat yang di duga berinisial SSM tersebut, dihadapan pendukungnya menyampaikan dengan lantang bahwa “Paslon lain sebelum orasi terlebih dahulu mengkonsumsi Minuman Keras atau Miras”

Pernyataan ini pun terekam jelas lewat video langsung saat SSM berorasi, kemudian berseliweran di media sosial hingga menjadi kosumsi publik.

Menyikapi penyataan yang menyudutkan pihak Oppo Argo ini, Ketua Tim Pemenangan pun angkat bicara.

“Saya selalu Ketua Tim Pemenangan Kabupaten (TPK) OPPO-ARGO, menanggapi Vidio dan Informasi yang beredar terkait pernyataan salah satu Kandidat Calon Kepala Daerah Sam Sachrul Mamonto yang mengatakan bahwa pada setiap Pertemuan yang di lakukan oleh Tim Kami selalu membawa Miras dalam setiap pertemuan, bahkan telah secara terang-terang mengatakan bahwa Calon Wakil Bupati kami mengkonsumsi Minuman Keras saat tampil berpidato di setiap pertemuan,” ucap HD sapaan akrabnya.

HD juga mengecam pernyataan SSM yang menyatakan Pihak Kepolisian turun langsung di tempat kegiatan pertemuan Oppo Argo karena adanya penggunaan miras.

“Saya mengecam keras pernyataan Sam Sachrul Mamonto pada saat Orasi di Desa Molobog itu, bahwa Tim dan Calon Wakil Bupati Kami membawa dan mengkonsumsi miras di setiap pertemuan, bahkan pernah di tegur oleh pihak kepolisian saat kegiatan di di Desa Buyat beberapa pekan lalu, bahwa pernyataan SSM  itu adalah Fitnah yang keji. Sampai saat ini saya selalu ketua Tim tidak pernah melihat apalagi membiarkan Tim kami membawa Miras apalagi calon wakil kami mengkinsumsi itu, bahkan saya selalu ketua Tim tidak pernah ada kejadian pihak Polsek melakukan teguran pada pelaksanaan kegiatan di desa Buyat itu,” pungkas HD.

Sementara itu, Kapolsek Kotabunan AKP. Suradiman., saat dihubungi media ini, membenarkan adanya miras di lokasi pertemuan.

“Kami pihak kepolisian sebatas menjaga keamanan. Memang benar ada yang miras pada saat pertemuan. Nakmun itu warga masyarakat yang kebetulan berada di lokasi pertemuan,” ucap Suradiman.

Terkait adanya informasi kandidat kosumsi miras sebelum orasi, dengan tegas Suradiman mengatakan untuk konfirmasi kepada sumber informasi tersebut.

“Jika terkait informasi itu, silahkan tanyakan kepada yang bersangkutan. Kami jangan dilibatkan di persoalan politik. Tugas kami mengamankan dan menjaga proses Pilkada berlancar aman dan sukses,” pungkas Suradiman.

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *