TELEGRAFNEWS – Menjelang bulan suci ramadhan, kebutuhan masyarakat terhadap sembilan bahan pokok (Sembako), mulai meningkat.
Pantauan media Telegrafnews, di pasar tradisional Modayag, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terlihat ramai dikunjungi baik penjual maupun pembeli, Minggu (5/3/2023).
Ada yang menarik saat media kami melakukan penelusuran terhadap beberapa bahan pokok, terutama harga MinyaKita yang dijual dengan harga variasi. Untuk MinyaKita sendiri pasokan harga mulai dari Rp.14.000, hingga Rp.16.000.
Ini menunjukan adanya selisih harga dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat lewat surat edaran Nomor. 03 Tahun 2023, tentang pedoman penjualan minyak goreng rakyat.
Dalam surat edaran tersebut, Dirjen perdagangan telah menentapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Rp.14.000/liter dan minyak goreng curah Rp 15.500/kg.
“Tadi saya, kebetulan beli minyaKita dapat yang Rp.16.000 rupiah, namun baru tahu di penjual lain ada yang Rp.15.000,” ujar Sri, pelanggan asal Desa Bongkudai kepada Telegrafnews, Minggu (5/3/2023).
Namun demikian, dirinya berharap harga sembako saat menjelang bulan suci Ramadhan hingga lebaran tetap stabil, sehingga bisa meenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap harga sembako jelang Ramadhan hingga lebaran tidak mengalami kenaikan,” harapnya.
Gerry