TELEGRAFNEWS – Ombudsman Republik Indonesia kembali menganugerahkan prediakat terbaik kepada 98 pemerintah kota dan 415 kabupaten yang menyelenggarakan produk administratif terkait Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2023.
Menariknya, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), adalah peraih Predikat terbaik dan tertinggi untuk penilaian ini.
Berdasarkan penilaian Ombudsman RI, Bolmong berhasil mendapat penilaian Kualitas Tinggi atau masuk Zona Hijau, dengan score nilai tertinggi 97,5.
Predikat ini merupakan prestasi yang cukup signifikan setelah tahun sebelumnya sempat berada di posisi Zona Merah.
Perubahan signifikan ini, hasil kerja keras satuan kerja Pemkab Bolmong dibawah kepemimpinan Pj. Bupati Bolmong, Limi Mokodompit.
Pj. Bupati Bolmong Limi Mokodompit., menyatakan predikat tertinggi ini adalah tantangan berat bagi Pemkab Bolmong untuk dapat terus mempertahankan.
“Kita melihat bahwa, penilaian Ombudsman beberapa waktu lalu, yang di gelar di Hotel Sentral Manado, Dimana Kepatuhan Standar Pelayanan Publik di Pemkab Bolmong, berhasil keluar dari zona merah dan langsung berada di zona hijau dengan score nilai tertinggi 97,5. Dimana nilai ini merupakan tantangan bagi kita untuk bagaimana mempertahankan predikat ini,” ujar Limi Mokodompit, saat menyerahkan sertifikat kepada beberapa unit pelayanan publik yang menjadi sasaran penilaian Ombudsman. Rabu, (15/5/2024).
Atas predikat terbaik ini, Limi Mokodompit memberi apresiasi dan terima kasih atas kinerja semua pihak.
“Saya selaku pemerintah nenyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras semua pihak hingga berhasil meraih nilai tertinggi. Hasil terbaik ini adalah kerjasama semua satuan kerja Pemkab Bolmong, serta merupakan rangkaian kerja – kerja sebelumnya, sekarang dan kedepan,” ucap Limi Mokodompit.
Limi berharap kedepan predikat ini dapat terus dipertahankan demi kemajuan daerah Bolaang Mongondow.
“Kedepan saya berharap Pemkab Bolmong dapat mempertahankan predikat ini bersama pemimpin selanjutnya,” harapnya.
Diketahui, Penilaian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada penyelenggara layanan, wawancara masyarakat, observasi ketampakan fisik (tangible) dan pembuktian dokumen pendukung standar pelayanan.
Berikut unit pelaksana pelayanan terbaik yang di anugerahi predikat tertinggi dengan perengkingan apresiasi saseuai nilai yang dicapai.
1. Peringkat 1. Puskesmas Tadoy, dengan score nilai 96,22. Zona Hijau, predikat tertinggi
2. Peringkat 2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, dengan score nilai 96,15. Zona Hijau, predikat tertinggi
3. Peringkat 3, Dinas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dengan score nilai 96,15. Zona Hijau, predikat tertinggi.
Selain predikat nilai tertinggi kepada tiga instansi tersebut. Ombudsman RI juga memberi penghargaan dengan kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Puskesman Inobonto yang juga berhasil berada di posisi zona hijau dengan predikat terbaik.
Dee