TELEGRAFNEWS – Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Bolaang Mongondow (Bolmong), Marief Mokodompit., ungkap salah satu program yang mendukung keterbukaan informasi terhadap masyarakat adalah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
Hal ini diungkap Marief berkaitan dengan adanya kunjunga kerja (Kunker) Tim Monitoring Evaluasi (Monev) Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin (14/07/2023)
“Pemkab Bolmong telah memiliki Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), yang bekerja sebagai layanan publik bagi masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya, dan telah ada di semua desa dan pusat kota” ungkap Marief.
KIM sendiri di Bolmong 200 desa sudah terbentuk dan beranggotakan 3 sampai 30 orang, teridiri dari remaja, Pelajar atau mahasiswa, dan diambil dari keterwakilan masyarakat baik pedagang, petani maupun nelayan.
“Cara kerja KIM yaitu dengan melakukan aktivitas untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, baik sumber langsung maupun tidak langsung. Salah satunya dengan diskusi untuk saling tukar menukar informasi dan selanjutnya pemecahkan masalah,” ucap Marief.
Untuk implementasi program ini, menurut Marief., ada tahapannya.
“Tujuan tahapan agar kemudian diputuskan selanjutnya diterapkan yang bertujuan mendayagunakan pengetahuaan dan informasi yang diperoleh,” ujar Marief.
Diketahui program KIM ada di Kabupaten Bolmong sejak tahun 2019 melalui sosialisasi yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Tahlis Gallang dan diikuti oleh seluruh sekretaris desa (Sekdes) se-Bolmong yang digelar di Gedung Aspirasi kompleks DPRD Bolmong, Selasa (26/11/2019).
Dee
