TELEGRAFNEWS – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir. Limi Mokodompit, hadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023, yang dirangkaikan dengan penanaman 1000 pohon, sekaligus penyerahan sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Pratama Tahun 2022 yang dipusatkan di Desa Bintau Kecamatan Passi Barat, Selasa (14/3/2023).
Kegiatan tersebut digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara, bersinergi dengan PT. PLN Persero, dan Pertamina serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.
Dalam kesempatan ini, dalam sambutannya Bupati Limi Mokodompit menyampaikan tentang pentingnya penanaman 1000 pohon.
“Gerakan menanam 1000 pohon, tujuannya demi menjaga kenyamanan lingkungan, keseimbangan alam dan sangat manfaat bagi kelangsungan hidup manusia,” ucap Limi Mokodompit.
Pengembangan Proklim serta penanaman 1000 pohon dan penetapan kampung iklim, menurut Bupati adalah gerakan nasional yang berbasis masyarakat
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam membumikan isu global perubahan iklim menjadi aksi bersama ditingkat lokal, sekaligus merupakan langkah tepat dalam menjaga keseimbangan alam,” ujar Limi Mokodompit.
Selain itu Limi Mokodompit juga menjelaskan bahwa rehabilitasi lingkungan lewat daur ulang sampah, adalah babak baru pengelolaan lingkungan hidup di Bolmong.
“Kegiatan ini harus kita sukseskan bersama menuju Bolmong zero waste, atau tanpa limbah, dan zero emission atau tanpa emisi yang bertujuan memulihkan dan memperbaiki ekosistem prioritas,” jelas Limi Mokodompit.
Terakhir Bupati Menerangkan bahwa Program kampung iklim nerupakan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Dengan melibatkan kelompok masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam gerakan ini, dengan demikian telah turut mempertahankan naiknya suhu global agar tetap berada level rata-rata dibawah 2” celcius. Sebagaimana tertuang dalam kespakatan di Paris atau Paris agreement pada tahun 2015, dimana desa penerima sertifikat proklim, selain menghasilkan smart environtmen, tapi juga smart economi dan samrt heritage,” tandas Bupati.
Diketahui Bolmong Raya, terdapat 8 desa yang masuk dalam daftar kampung iklim dan telah mendapat sertifikat pratama Proklim, serta telah terdaftar di kementerian sebagai desa iklim.
Penulis: Dee