TELEGRAFNEWS—Idul Fitri masih 20 hari lagi, namun geliat terhadap kebutuhan bahan pokok mulai ramai di pasaran.
Di Minahasa Utara (Minut), masyarakatnya tak perlu khawatir, terkait harga dan ketersedian bahan pokok yang nantinya dibutuhkan saat lebaran. Sebab, sejak jauh-jauh hari, pemerintah Minut terutama Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL) sejak dini memastikan semua kebutuhan masyarakat aman.
Selasa (11/3) 2025 pagi, pasangan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung, turun langsung ke pasar tradisional Airmadidi, mereka ramai-ramai mengecek semuan ketersedian bahan pokok, seperti beras, gula pasir, cabai, hingga kebutuhan yang diperlukan masyarakat terutama saat lebaran nanti.
Saat melakukan pengecekan kebutuhan masyarakat, Joune Ganda dan Kevin William Lotulung, juga ikut memantau jalannya operasi pasar murah yang digagas r Dinas Perdagangan Kabupaten Minut di Pasar Airmadidi.
Joune Ganda menjelaskan, operasi pasar murah tujuannya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga terjangkau dan tidak memberatkan.
“Kita terus pantau stok dan harga jual kebutuhan pokok di pasar. Ini agar laju inflasi dapat tetap terjaga,” katanya.
Ia menuturkan saat menjelang hari besar keagamaan seperti Lebaran sering terjadi kenaikkan harga.
“Tapi, kami bersama Forkopimda Minut terus memonitor agar tidak ada oknum atau pihak yang memanfaatkan ini untuk kepentingan pribadi,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat tidak perlu panik akan stok kebutuhan pokok, apalagi panic buying hingga berbelanja berlebihan.
“Kami pastikan stoknya tetap ada, dan harga jual rutin kita awasi,” tukasnya.
Joune Ganda juga menjelaskan saat ini Pemkab Minut bekerja sama dengan Bulog menghadirkan Rumah Pangan Kita (RPK) di setiap desa di Kabupaten Minut.
“RPK di setiap desa ini pertama kali di Sulut. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang berbelanja,” jelasnya.
Ia menyampaikan RPK tersebut menjual berbagai produk pangan seperti beras, minyak, gula dan sebagainya dengan harga terjangkau.
“Masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi cari pangan murah. Silahkan datang ke RPK di setiap desa untuk berbelanja kebutuhan,” terangnya.(man/*)