TELEGRAFNEWS— Kinerja Pemkab Minut di semester satu di tahun 2023, menunjukan tren positif. Bila dilihat dari Implementasi digitalisasi sistem pembayaran, menunjukkan capaian signifikan.
Pada layanan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Pemkab Minut berada pada posisi pertama mengungguli 14 kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Merujuk penilaian tim satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (Satgas P2DD) yang diketuai Kemenko Perekonomian RI dan Bank Indonesia, capaian ETPD Minut sebesar 96,5%.
Keberhasulan ini, berkat berkat kerja keras pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung.
“Saat ini indeks ETPD sudah berada pada tahap digital dan mengalami kenaikan yang membanggakan dari peringkat dua di tahun 2022 naik menjadi peringkat pertama di semester satu tahun 2023,” kata Bupati Joune Ganda, Selasa (1/8/2023).
Lanjutnya, sesuai memorandum dari Bank Indonesia no 25/349/DPSP/M.01/B perihal Perkembangan ETPD Semester Satu Tahun 2023, disebutkan kalau ETPD Minut di posisi teratas untuk skala Provinsi Sulut.
“Salah satu indikator atau pemicu hingga mencapai angkat tertinggi di Sulut, adanya inovasi pengelolaan pajak secara digital.,” terangnya.
Ketua Tim TP2DD Kabupaten Minut itu menambahkan, meski telah berada pada posisi teratas se-Sulut untuk periode semester 1 tahun 2023 ini, Bupati Joune berharap dan sangat optimis pada semester 2 ini capaian itu akan dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Jika seluruh OPD bekerja keras dan bekerja sama melaksanakan inovasi dan memaksimalkan kinerja, maka saya optimis pada semester 2 tahun 2023 ini Minut akan tetap berada pada posisi teratas dalam capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah,” ujar Bupati Joune Ganda.
Bupati Joune Ganda berharap, ke depannya agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak lewat kanal digital akan semakin meningkat.
“Sehingga Kabupaten Minahasa Utara bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam melakukan pengelolaan dan pembayaran pajak daerah,” tutupnya. (man/*)