TELEGRAFNEWS—Saat meninjau fasilitas penunjang yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, ikut melihat secara dekat kondisi pengungsi bencana erupsi gunung ruang yang menjalani perawatan di RSUD ODSK, Jumat (3/5) 2024, siang.
Steven Kandouw bersama istri, terlihat mendatangi ruangan pasien sambil menanyakan kondisi mereka sembari memberi semangat dan menyerahkan bingkisan. Di RSUD ODSK, pasien pengungsi tidak dirawat, namun mereka juga disiapkan ruangan khusus untuk pendamping atau keluarga pasien.
Kata Steven Kandouw, perbaikan pelayanan dan infrastruktur rumah sakit, adalah komitmen Gubernur Olly Dondokambey, untuk pasien termasuk para korban bencana erupsi gunung ruang yang tengah dirawat.
“Komitmen Pak Gubernur, pelayanan kita kepada para pengungsi ini komperhensif. Walaupun tidak ada BPJS, kita tanggulangi semua, keluarganya juga kita tampung,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie Kalalo menambahkan untuk keluarga pasien, selain disediakan ruangan di RSUD ODSK, Pemerintah Provinsi Sulut juga menyiapkan tempat pengungsian. Salah satunya yakni Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Malalayang.
“Saat ini di Balai Pelatihan Kesehatan sudah datang 65 orang (pengungsi) di antaranya 14 ibu hamil, ada juga anak-anak,” ungkapnya.
Terkait layanan kesehatan, dia menerangkan Dinas Kesehatan Sulut bekerja sama dengan Dinas Kabupaten Kepulauan Sitaro untuk merujuk pasien yang sakit.
“Pasien-pasien yang sakit berat ataupun sedang dirujuk di rumah sakit yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Ada di RSUD ODSK, RS Manembo-nembo Bitung, Rumah Sakit Teling dan RSUP Prof Kandou, semuanya terlayani,” jelas Kalalo.(man/*)