Inisiatif ajakan ini diambil oleh Hamim Pou., sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para pahlawan asal Gorontalo yang dengan dedikasi tinggi turut serta memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, dimana para patriotik asal Gorontalo berhasil mengusir para penjajah di bumi Gorontalo.
Ziarah ini diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan masyarakat Gorontalo yang berdomisili di Sulawesi Utara.
Lebih lanjut menurut Hamim Pou., selain kewajiban moral, ziarah ke makam pahlawan patut dilakukan sebagai apresiasi dan terima kasih atas jasa para pahlwan.
“Ziarah ini bukan hanya sebagai kewajiban moral, tetapi juga sebagai ungkapan terima kasih kita kepada para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Semoga keberanian dan semangat mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda Gorontalo.” ucap Hamim Pou.
Hamim Pou juga mengajak warga Gorontalo untuk merefleksi sejarah peristiwa patriotik 23 Januari 1942 di Bumi Gorontalo.
“Peristiwa patriotik para pahlawan Gorontalo yang terjadi pada tanggal 23 Januari 1942, adalah merupakan tongak penting dalam membangun nasiolisme Indonesia, khususnya warga Gorontalo yang mencatat sejarah, dimana pada saat itu, ribuan rakyat Gorontalo dipimpin dua Toko besar Gorontalo, Nani Wartabone dan Kusno Danupoyo., telah berhasil mengusir penjajah dari bumi Gorontalo jauh sebelum Indonesia merdeka. Dan berkat perjuangan inilah Nani Wartabone di beri gelar sebagai Pahlawan Nasional,” tandas Hamim Pou.
Adapun agenda ziarah besok hari, yakni ke makam Yusuf Hasiru., Rauf Mo’o., dan Gobel., di Taman Makam Pahlawan di Kairagi, dan ke makam mantan Wakil Gubernur Sulut, Drs. H. Achmad Nadjmudin di Tuminting.
Selanjutnya doa bersama sekaligus ramah tamah bertemlat di Asrama HIPMIG di Lawangirung Manado.
Acara ziarah di agendakan mulai dari pagi hingga siang hari. Hamim Pou berharap banyak partisipasi dari warga Gorontalo di Sulawesi Utara untuk meramaikan kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas dan kecintaan terhadap para Pahlawan dan Tokoh Gorontalo dan dan refleksi sejarah perjuangan bangsa.
Dee