Proyek Grand Package Konsorsium LG dengan Listrik Andal Siap Didukung PLN

Dirut PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di lokasi proyek Grand Package Konsorsium LG.
banner 120x600

TELEGRAFNEWS—PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketenagalistrikan di Indonesia menjadi pemain utama dalam memasok kebutuhan listrik industri.

Apalagi, dengan adanya proyek ini menjadi titik pemulihan ekonomi yang akan terus berlanjut dengan pertumbuhan industri di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada agenda kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ketika meninjau pembangunan proyek Grand Package Konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu, Batang pada Rabu (8/6/2022), memastikan PLN siap mendukung pertumbuhan industri dan kebangkitan ekonomi Indonesia saat ini.

“Terlebih proyek ini merupakan industri bahan baku baterai yang terintegrasi dan mencakup dari hulu sampai hilir. Proyek end to end ini akan mendukung masifnya ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB),” ujarnya.

Menurut Darmawan, dengan adanya pabrik ini maka menjadi salah satu upaya Presiden Jokowi mengubah ketergantungan Indonesia dari energy import yaitu bahan bakar minyak (BBM) menjadi energi yang berbasis pada domestik yaitu listrik.

Dengan mengubah sektor transportasi dari yang tadinya berbasis BBM menjadi sektor transportasi yang berbasis listrik.

“PLN tentu saja siap memasok kebutuhan listrik bagi para industri khususnya di Batang ini. Peresmian ini adalah suatu pertanda, suatu kebangkitan pembangunan industri hilirisasi dari minerba kita. Tadinya banyak sekali sumber daya alam kita diekspor dalam bentuk mentah. Kali ini kita proses dengan nilai tambah yang luar biasa,” ujar Darmawan.

PLN juga terlibat aktif dalam proyek ini yang merupakan konsorsium antara LG dan Indonesia Battery Coorporation (IBC), di mana PLN terlibat investasi 25 persen di IBC ini.

“PLN mengambil peran penting. Yaitu bagaimana kita terlibat langsung dari investasi di hulunya, baik itu dari pembangunan smelternya. Kita juga terlibat langsung di hilirnya, produksi baterainya. Dan lebih penting lagi nanti dalam proses pembangunan dan operasionalisasi sektor transportasi yang berbasis pada listrik, listriknya adalah dari PLN,” tambah Darmawan.(man/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *