POLITISI Pang Batowo (pembohong) adalah sebuah istilah yang kini mewarnai dinamika politik Sulawesi Utara. Istilah tersebut mulai diidentikkan dengan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Wagub Sulut), Steven Kandouw, pasca viral orasi Steven Kandouw tentang Patung Schwarz di Langowan.
Lantas pertanyaannya, apakah Steven Kandouw adalah satu – satunya Politisi yang bisa dikatakan pang batowo?
Pada 6 September, 2019 Majalah Tempo menampilkan gambar siluet Pinokio menyerupai wajah Presiden Jokowi disamping gambar Presiden Jokowi, di halam depan (cover) majalah.
Gambar ini adalah gambaran dari pandangan para aktivis anti korupsi yang menganggap Jokowi berbohong, terkait dengan penguatan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) secara kelembagaan.
Selain itu, banyak pengamat politik yang menilai Presiden Jokowi membohongi publik dengan menyampaikan bahwa mobil Esemka adalah buatan dalam negeri, sementara faktanya mobil Esemka di import dari China.
Selain itu ada juga fakta pada tahun 2018, dimana Presiden Indonesia (terpilih) saat ini, Prabowo Subianto mengumumkan sebuah kebohongan yang berdasar pada cerita Ratna Sarumpaet.
Publik dibuat heboh dengan sebuah berita Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan dari sekelompok orang yang tak dikenal, bahkan dalam kasus tersebut Prabowo Subianto mengatakan kalau dia yakin, bahwa ada motiv politik dibalik penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Pada akhirnya, ternyata eh ternyata apa yang diyakini oleh Prabowo sebagai memiliki motiv politik, adalah hoax atau kebohongan.
Dari fakta yang saya sampaikan di atas, dapat kita asumsikan bahwa istilah Politisi Pang Batowo tidak hanya bisa disematkan pada Steven Kandouw seorang saja, namun juga bisa disematkan kepada Presiden Jokowi, juga bisa kepada Presiden (terpilih) Prabowo Subianto.
๐ฆ๐ฒ๐ฏ๐๐ฎ๐ต ๐จ๐ฝ๐ฎ๐๐ฎ ๐ ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐ป๐๐ต ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ธ๐๐ฒ๐ฟ ๐ฆ๐๐ฒ๐๐ฒ๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ฑ๐ผ๐๐
Steven Kandouw sebagai Petahana Wakil Gubernur Sulawesi Utara, tentu merupakan penghambat bagi Elly Lasut untuk mencapai ambisi kekuasaan dalam menduduki kursi Gubernur Sulawesi Utara.
Sehingga istilah Politisi Pang Batowo tidak berhenti dimasifkan oleh para loyalis Elly Lasut lewat sosial media. Demikian demi membunuh karakter Steven Kandouw.
Para loyalis Elly Lasut sulit menemukan kelemahan Steven Kandouw dalam mengemban amanah dalam suatu jabatan politik. Oleh karena itu, sampai dengan saat ini, hanya istilah Politisi Pang Batowo yang terus menerus dimainkan.
Suatu catatan penting yang harus dipahami masyarakat, terkait Politisi Pang Batowo. Bahwa seorang Presidenpun memiliki rekam jejak sebagai Politisi Pang Batowo, sehingga bukan Steven Kandouw seorang yang memiliki rekam jejak Pang Batowo.
Selain itu, dari sekian banyak Politisi yang memiliki rekam jejak batowo, Steven Kandouw adalah salah satu Politisi yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Steven Kandouw menyampaikan permohonan maaf kepada Partai Gerindra Sulawesi Utara, tidak berselang lama setelah kejadian tersebut menjadi viral di sosial media.
Selanjutnya dari 3 kasus yang saya sampaikan di atas. Saya menilai, bahwa kebohongan yang diciptakan baik oleh Presiden Jokowi, Presiden (terpilih) Prabowo, maupun Wagub Steven Kandouw, itu bisa terjadi karena adanya informasi lain yang diterimah oleh mereka. Artinya, bukan karena unsur kesengajaan.
Yang paling penting untuk dipahami oleh masyarakat, bahwa ternyata eh ternyata Steven Kandouw tidak memiliki rekam jejak sebagai Koruptor, dan Steven Kandouw juga tidak memiliki rekam jejak sebagai Politisi yang suka baku piara (kumpul kebo).
๐๐ก๐๐: ๐๐ค๐ซ๐๐๐ฃ๐ฉ๐ค ๐๐ค๐ฅ๐๐ฉ
*๐๐ฌ๐ต๐ช๐ท๐ช๐ด ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐๐ณ๐ข๐ฌ๐ต๐ช๐ด๐ช ๐๐ฐ๐ญ๐ช๐ต๐ช๐ฌ ๐๐ฐ๐ต๐ข ๐๐ช๐ต๐ถ๐ฏ๐จ
