Olly Dondokambey Sebut Pariwisata Maju Lewat Peningkatan Infrastruktur dan Pengelolaan Profesional

Penerbangan Manado-Jepang
Rombongan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat melihat secara dekat penataan inrstruktur kawasan wisata Kastil Osaka di Jepang.(ist)
banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Kota-kota penting dan strategis di Jepang ikut dikunjungi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan rombongan. Harapanya, banyak hal bisa dipelajari dalam kunjungan di Jepang untuk selanjutnya diterapkan di Sulut, terutama soal penataan, pengelolaan dan pembangunnan infratstruktur pariwisata di Bumi Nyiur Melambai.

Hari ketiga dalam lawatan ke Jepang, gubernur bertolak dari Kyoto menuju Osaka. Kota Osaka adalah bagian dari wilayah Kansai Jepang, jumlah penduduk ketiga terbanyak setelah Tokyo dan Yokohama.

Di Kota Osaka, gubernur melihat kawasan wisata Kastil Osaka. Letaknya di tengah kota, hanya membutuhkan waktu beberapa menit dari hotel tempat rombongan menginap. Kastil Osaka dibangun pada abad ke-16 di jaman Hideyoshi Toyotomo, seorang panglima perang paling terkenal yang mampu menyatukan Jepang saat itu.

Kastil Osaka dikelilingi benteng batu yang tinggi, sangat kokoh serta dibatasi parit kolam yang sangat luas. Penataan infrastrukturnya sangat rapih, dominan berwarna hijau, sudah bisa telihat dari jauh, memasuki area Kastil, terlihat taman yang sangat luas, berjejer pohon sakura.

Kastil Osaka memiliki delapan lantai, lantai satu sampai tujuh, berubah fungsi menjadi meseum sejarah masa Hideyoshi Toyotomo dan replika pemugaran Kastil. Dan ada juga baju besi, pedang serta miniatur cerita perang dimasa itu. Lantai delapan adalah bagian observasi, dimana wisatawan bisa melihat pemandangan taman Kastil.

Elok dan indahnya penataan infrastruktur kawasan wisata ini, mengilhami Gubernur Olly Dondokambey, untuk ke depan mewujudkan pengembangan dan pengelolaan museum budaya di Sulut,  secara baik dan modern, terutama memperkuat penataan infrastruktur sehingga bisa menjadi magnet bagi wisatawan.

“Saya kira pembangunan infrastruktur pariwisata sudah sangat wajib dilakukan oleh bupati dan wali kota di Sulut, tentu dengan memperhatikan besaran kemampuan anggaran daerah, karena infrastruktur penting bagi pengembangan pawisata,” beber gubernur.

Ketua DPRD Sulut, Andi Silangen, yang ikut dalam rombongan kunjungan gubenur, menjelaskan, dengan dibukanya penerbangan langsung Manado-Tokyo, bukan hanya pintu gerbang bangkitnya kembali dunia pariwisata Sulut, melainkan juga meningkatkan revolusi mental bagi warga Sulut yang datang mengunjungi Jepang.

“Terobosan penerbangan langsung kedua kota ini tidak hanya soal pengembangan sektor pariwisata tapi soal bagaimana kita belajar budaya disiplin yang telah mendarah daging didalam diri warga Jepang. Kesadaran berbudaya bersih inilah yang harus kita bawa pulang dan sebarkan, itu dulu yang utama,” tandasnya. Andi Silangen usai mengunjungi Kastil Osaka.

”Namun saya juga mendorong kepala daerah di Sulut, wajib menangkap terobosan gubernur ini dengan prioritas  penguatan infrakstruktur sektor pariwisata,” kuncinya.(man/*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jang Cari Gampang Bosku.