TELEGRAFNEWS–Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024, atlet-atlet Sulawesi Utara (Sulut) secara khusus disemangati Ketua KONI Steven Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut.
Penguatan itu ditunjukan langsung Steven Kandouw, saat mengunjungi langsung para atlet yang mulai melakukan pencanangan pemusatan pelatihan latihan daerah (Pelatda) untuk atlet dan pelatih, yang berlangsung di gedung Koni Sulut Hall B, Jumat (15/3) 2024.
Pencanangan pemusatan itu ditandai dengan penyerahan pataka dari Ketua KONI Sulut Drs Steven Kandouw kepada Ketua Harian KONI Sulut, Brigjen TNI Theo Kawatu SIP.
Steven Kandouw, juga mengingatkan satu ungkapan yakni proses tidak pernah mengkhianati hasil.
“Dengan kata lain latihan tidak pernah menghianati hasil dalam menghadapi PON nanti,” ucapnya.
Dia menegaskan bahwa target tahun ini yakni PON prestasi. Artinya para atlet yang diikutsertakan adalah merela yang lolos Pra PON sehingga diharapkan dapat meraih prestasi lebih dari pada PON Papua lalu.
“Target kita harus jauh lebih bagus dari capaian PON Papua. Mudah-mudahan (medali) emas dua kali lipat dari PON Papua,” tegasny
Para atlit utusan Sulut dipastikan adalah yang terbaik dimana kemampuan mereka telah dibuktikan dengan lolos Pra PON, bahkan beberapa mampu mendulang emas.
Sehingga itu momentum Pelatda ini diharapkan kemampuan para atlit Sulut semakin terasah dan mampu tampil maksimal.
“Harapan saya terus disiplin, punya tekad keyakinan bahwa kita bisa. Dimana ada usaha di situ ada jalan,” pesan Ketum KONI Sulut.
Wagub Steven Kandouw juga menjamin kesejahteraan semua kontingen Sulut. Dimana dalam kegiatan ini dia menyerahkan uang saku bagi pelatih dan atlit, sebagai bentuk apresiasi dan perhatian Pemerintah dan KONI Sulut.
“Mudah-mudahan dengan kekompakan Pengurus KONI, Pengda, pelatih dan atlit kita akan jauh lebih berhasil,” tandasnya.
Kontingen Sulut rencananya mengikuti total 35 cabang olahraga diikutsertakan dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan total atlit berjumlah 204 dan pelatih 54 orang.
Mereka akan mengikuti pemusatan Pelatda di luar daerah mulai bulan Maret hingga Mei. Sementara di dalam daerah pada Juni dan Agustus 2024.
Para atlit telah mengikuti rangkaian tes awal untuk mengidentifikasi kemampuan fisik sebelum mengikuti Pelatda.
Tes kedua akan dilakukan setelah mereka selesai mengikuti rangkaian latihan-latihan menuju PON XXI.(man/*)