Mengusung Tema Digitalisasi, Steven Kandouw Apesiasi Rakornas Kependudukan di Sulut

Steven Kandouw
Wagub Sukut Steven Kandouw dalam sambutan di Rakornas Kependudukan.(ist)
banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Mengusung tema digitalisasi, rapat koordinasi nasional (Rakornas) mengenai kependudukan dan catatan sipil (Discapilduk) dari Kemendagri yang terpusat di Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (8/2/2023) malam, berjalan sukses.

Prof Zudan Arif Fakrullah selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil dan didampingi Wagub Sulut Steven Kandouw, hadir langsung membuka secara resmi Rakornas yang melibatkan kabupaten/kota se-Indonesia di Novotel Manado Golf Resort and Convention Center, Kayuwatu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Wagub Kandouw memberikan ucapan selamat datang kepada para peserta Rakornas, sekaligus menyampaikan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

Kata Kandowu, memilih tema “Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024” adalah wujud dari tujaun Rakornas dalam menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi jajaran Dukcapil dari pusat hingga ke daerah, sekaligus mendukung kemudahan pelayanan publik dan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024, dalam mendorong integrasi dan digitalisasi data kependudukan dengan layanan publik lainnya, kemudian dalam rangkaian peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia.

“Mewakili bapak gubernur, mewakili pemerintah Sulawesi Utara, mewakili rakyat Sulut di 15 kabupaten/kota mengucapkan selamat datang di Bumi Nyiur Melambai, dan selamat melaksanakan Rakornas demi bangsa dan negara,” ucapnya.

Momentum ini, lanjut Kandouw, merupakan satu kebanggaan untuk Sulut bisa dipilih sebagai tuan rumah dalam optimalisasi pelayanan public.

“Yang paling bahagia tentu pak wali kota Manado. Minggu lalu beritanya masih banjir, tapi hari ini dengan dilaksanakan acara Rakornas di sini menandakan bahwa Sulawesi Utara dan Manado secara khusus daerah yang aman untuk pelaksanaan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition),” ujarnya.

Wagub menambahkan, situasi ini dijadikan momentum untuk kontemplasi, instropeksi, sekaligus konsolidasi, identifikasi, artikulasi dan semua hal-hal yang jadi tugas dan tanggungjawab dalam konteks kependudukan catatan sipil.

“Apalagi dengan tema digitalisasi, memang ini sudah jadi kewajiban kita semua, seluruh stakeholder kependudukan catatan sipil. Mindsetnya, mindset digital. Kalau tidak itu tidak jalan, apalagi Indonesia dengan penduduk yang ratusan juta tanpa digitalisasi pak dirjen, jangan harap kita boleh tahu persis apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Beliau berharap momentum Rakornas ini turut meningkatkan semangat, ikhtiar dan usaha untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena semua kerja-kerja kita, kita semua mendapat reword, karena kita punya kewajiban untuk melayani masyarakat. Semoga Tuhan menyertai kita semua dalam upaya ikhtiar dan semangat kita untuk melayani masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat datang di Provinsi Sulawesi Utara, di Kota Manado,” harap wagub.

 

Menutup sambutan, Wagub Kandouw mengakhirinya dengan sebuah pantun.

“Makan Bubur Manado, habis itu makan mangga lagi. Siapa datang ke Manado, pasti datang lagi,” cetusnya.(man/*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *