Lewat Rakornas, Pengembangan Pembangunan DPSP Likupang Dipercepat

Rakornas Pengembangan Likupang
Bupati Minut Joune Ganda saat mengikiti Rakornas pengembangan wisata iLikupang.(ist)
banner 120x600

TELEGRAFNEWS—Perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pembangunan Likupang sebagai daerah paiwisata, diapresiasi Bupati Minut Joune Ganda.

Itu ditunjukan bupati, usai ikuti Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan pengembangan 5 Destinas Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan rapat Dewan Pengelola kawasan Pariwisata,  Jumat (21/7/2023) di Plataran Heritage Borobudur Hotel Magelang.

Bupati Joune Ganda menjelaskan, Rakornas ini sangat penting dan strategis, karena diikuti semua pejabat lintas kementerian juga pihak swasta yang berkompeten dan terkait langsung dengan pengembangan DPSP.

“Intinya pemerintah pusat akan terus mengawal percepatan pengembangan DPSP Likupang dan fokus pada pembangunan infrastruktur penunjang seperti kawasan publik area, jalan, telekomunikasi dan perencanaan sejumlah ivent-ivent,” ujarnya.

Ketua Bidang Hukum dan Keamanan APKASI itu juga berkesempatan berbincang dengan Menko Marivest Luhut Binsar Panjaitan.

“Pak Menko Marivest memberikan atensi dan motivasi yang tinggi semua upaya pengeloaan 5 DPSP yang ada, termasuk DPSP Likupang,” bebernya.

Rapat ini dipimpin oleh Menko Marivest Luhut Binsar Panjaitan, dihadiri oleh para pejabat eselon I Kementerian terkait serta para kepala daerah 5 lokasi DPSP serta pihak swasta. Rakornas mengusung tema “Pariwisata Berkualitas sebagai Pilar Pembangunan Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Adapun latar belakang rapat ini yaitu isu Pasca Pandemi Covid-19, pariwisata Indonesia berangsur pulih.

Secara kumulatif, kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga April 2023 mencapai 3,1juta. Nilai ini baru mencapai 19,2% dibandingkan capaian tahun 2019.

Di sisi lain, kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri lebih cepat pulih, mencapai 23,7% dari capaian tahun 2019 atau sebanyak 2,95 juta orang.

Untuk menjaga momentum penguatan sektor pariwisata, upaya strategi dua arah perlu terus diperkuat, yang fokus pada pariwisata berkualitas sebagai pilar pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan strategi tersebut, ditargetkan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 1,2 – 1,4 miliar perjalanan dengan dampak pendapatan pariwisata sebesar Rp3281 triliun, dan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dapat mencapai minimal 46% dari capaian tahun 2019 atau 7,4 juta kunjungan, dengan target devisa mencapai US$ 2,07- 5,95. (man/*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *