TELEGRAFNEWS— Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Kevin William Lotulung (KWL) kembali turun langsung ke lapangan untuk memastikan percepatan penanganan stunting berjalan efektif. Wabup Kevin yang juga ketua tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Minut ini, terus turun meninjau pelaksanaan program tersebut kali ini di Kecamatan Wori, sejak Rabu (1/10) 2025 hingga saat ini.
Kedatangan Kevin Lotulung disambut Camat Wori Oktavianus Jus Mayuntu, dan Kepala Puskesmas Wori dr. Eltine Wowor. Di situ, wabup meninjau pelaksanaan kegiatan penanganan stunting serta berdialog langsung dengan masyarakat dan tenaga kesehatan.
“Saya ingin melihat sejauh mana progres dan tantangan di lapangan, sekaligus memastikan sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan puskesmas benar-benar berjalan,” ujarmya.
Menurutnya, implementasi program penanganan stunting di Wori sudah cukup baik, namun perlu terus dimaksimalkan. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama keluarga yang memiliki anak balita rentan stunting.
“Edukasi gizi yang benar harus menjadi fokus. Masyarakat perlu memahami pentingnya asupan nutrisi dan pola hidup sehat untuk mencegah stunting,” tambahnya.
Wabup KWL juga meminta agar camat, kepala puskesmas, dan perangkat desa terus memperkuat koordinasi dalam menjalankan kegiatan dapur stunting serta pemberian makanan tambahan di seluruh desa pada tahun 2026 mendatang.
“Sisa program tahun 2025 harus dituntaskan dengan baik agar tahun depan pelaksanaannya bisa lebih terpadu dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya sambil menambahkan bahwa dirinya akan terus turun langsung ke seluruh kecamatan untuk memantau penanganan stunting.
Camat Wori Oktavianus Jus Mayuntu menyampaikan bahwa pihaknya bersama para hukum tua dan tenaga kesehatan telah bersinergi dalam menjalankan program pemerintah, termasuk pengawasan kegiatan dapur stunting dan pemberian makanan tambahan yang bersumber dari dana desa maupun program puskesmas.
“Kami juga berkolaborasi dengan TP-PKK Kecamatan Wori yang diketuai Ibu Mala Dewi Mangaronda. Setiap rapat koordinasi, kami membawa bahan makanan untuk dibagikan kepada anak-anak stunting di desa,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya percepatan penanganan stunting di Wori turut melibatkan unsur TNI dan Polri agar pelaksanaannya lebih efektif dan menyentuh masyarakat secara langsung.
Di sela-sela kunjungan, Wabup Kevin Lotulung juga membagikan paket makanan tambahan dan sembako kepada masyarakat, meninjau kondisi Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Wori, serta mengunjungi destinasi wisata Mangrove Darunu.
Kecamatan Wori sendiri memiliki sekitar 21.226 penduduk yang tersebar di 20 desa, dengan layanan kesehatan utama melalui Puskesmas Wori yang dipimpin dr. Eltine Wowor dan delapan puskesmas pembantu di wilayahnya.(man/*)
