TELEGRAFNEWS – Ketua Bawaslu Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Mutahir Mamonto., akui adanya temuan keterlibatan ASN dan beberapa Aparat Desa dalam Kampanye.
Dikatakan Mutahir saat ini pihaknya telah menerima beberapa laporan maupun temuan terkait adanya keterlibatan ASN dan Aparat desa di salah satu pasangan calon.
“Saat ini kami telah menerima beberapa laporan dan temuan dari panwaslu terkait adanya keterlibatan ASN dan Aparat desa saat kampanye dialogis berlangsung di salah satu paslon,” ungkap Mutahir kepada media kami saat ditemui diruang kerjanya. Rabu (2/10/2014).
Meski tak menyebutkan secara gamblang oknum ASN dan aparat desa, namun Mutahir mengatakan pihaknya melalui divisi hukum dan penindakan mulai mengkaji sejauh mana keterlibatan pihak-pihak yang dilarang ikut dalam berkampanye tersebut.
“Ada kemungkinan mereka berpegang terhadap pernyataan Mendagri beberapa waktu lalu. Yang beralibi hadir untuk mendengarkan visi dan misi Paslon. Namun perlu diketahui bahwa secara eksplisit tidak hanya disampaikan kata-kata nakmun dibuktikan juga dengan kehadiran di kampanye Paslon lainnya. Jika hanya pada Paslon tertentu itu merupakan bentuk keberpihakan serta pelanggaran dan akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang,” ujar Mutahir.
Selain laporan dari pihak panwaslu, pihaknya juga telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan keterlibatan ASN dan aparat desa.
“Selain laporan dan temuan panwaslu, kami juga telah menerima laporan dan temuan dari masyarakat. Dan secepatnya akan kami ditindaklanjuti,” pungkas Ketua Bawaslu Boltim.
Melalui kesempatan ini juga, Mutahir meminta keterlibatan semua pihak untuk turut mengawasi jalannya tahapan kampanye hingga hari pencoblosan demi lancar dan suksesmya Pilkada Serentak tahun 2024.
Dee
