TELEGRAFNEWS—Mantapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November, mendatang. Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut) kerja ekstra, guna memastikan semua tahapan Pilkada berjalan berdasarkan ketentuan regulasi.
Bawaslu pun lakukan Apel Siaga untuk jajaran se-Sulut, Selasa (25/6) 2024, apel siaga berlangsung via zoom, melibatkan seluruh jajaran Bawaslu hingga di tingkat desa dan keluarahan.
Masing-masing pimpinan Bawaslu Provinsi Sulut dan Kepala Sekretariat, Aldrin Christian, memberikan arahan khusus pengawasan proses pencocokan dan penelitian (coklit) dalam tahapan pemutakhiran data pemilih.
Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan apel ini guna memastikan kesiapan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota serta badan adhoc khususnya Panwas Kelurahan/Desa dalam melakukan pengawasan proses coklit.
“Ini salah satu tahapan penting dan strategis dalam rangka suksesnya tahapan Pilkada 2024,” bebernya.
Proses ini nantinya akan didapati keakuratan data daftar pemilih. Untuk itu Mewoh mengingatkan agar PKD menguasai regulasi dan aturan dalam pemutakhiran data. Selain itu yang tak kalah penting yakni komunikasi yang baik dengan KPU hingga jajaran petugas pantarlih yang melakukan coklit.
“Koordinasikan secara berkelanjutan dengan teman-teman KPU, supaya ada sinergitas,” pesannya.
Selain itu dia meminta Bawaslu Kabupaten/Kota dan badan adhoc baik Panwascam dan PKD untuk juga berpenampilan sopan serta menggunakan atribut saat melakukan tugas pengawasan.
Pimpinan Bawaslu Steffen Linu mengingatkan tentang pentingnya pengawasan secara maksimal. Selain itu PKD juga wajib membuat laporan hasil pengawasan (LHP).
Kimisioner Zulkifli Densi menekankan pentingnya pengawasan untuk memastikan masyarakat yang memiliki hak memilik terdaftar sebagai pemilih. Serta mencegah yang belum memiliki hak pilih masuk dalam daftar.
Donny Rumagit pimpinan Bawaslu lainnya, meminta Bawaslu kabupaten/kota agar menguasai semua regulasi terkait tahapan pemutakhiran data pemilih.
“Kita harus mengetahui regilasi yang ada. Terbaru ada PKPU 7 sudah ada. Tolong dibaca dan dipahami. Sebab itu jadi dasar pengawasan,” jelasnya.(man/*)