TELEGRAFNEWS–Atas capaian dan kinerja dalam bidang kesehatan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) untuk rakyat, membuat daerah ini diganjar penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia..
Minut mendapat penghargaan dalam kategori Pemerintah Daerah sebagai Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Terbaik dalam Pemenuhan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan.
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menyerahkan langsung penghargaan tereebut kepadq Bupati Joune Ganda, di sela-sela pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 yang dilaksanakan di Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Kamis (2/11) 2023.
Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan menyelenggarakan kegiatan dalam rangka HKN ke-59 dengan mengangkat tema “Kolaborasi Dalam Mendukung Transformasi SDM Kesehatan Untuk Indonesia Maju”, Rabu – Sabtu, (1-4/11/2023).
Menkes Budi secara langsung kepada Bupati Joune Ganda mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Minut.
“Terima kasih untuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terhadap distribusi tenaga medis dan kesehatan di daerah,” ujar Menteri Budi.
Dalam sambutannya, Menteri Budi menjelaskan bahwa pengadaan gedung dan sarana prasarana kesehatan adalah hal yang lebih mudah dihadirkan dibanding dengan keberadaan tenaga kesehatan itu sendiri.
Ia menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki masalah dari sisi produksi tenaga kesehatan, seperti dokter spesialis dan dokter umum.
Ini bisa dilihat dari angka kelulusan tenaga medis dari universitas di Indonesia yang hanya berada di angka 12.000 dokter per tahun, sangat jauh dari standar kelulusan sebanyak 30.000 dokter per tahun.
“Saya keliling ke 300 sampai 500 Puskesmas di Indonesia, tidak ada satupun puskesmas yang dokter spesialisnya lengkap. Selain menjawab mengenai produksi, ini juga menjawab mengenai distribusi. Makanya saya ingin agar ada solusi seperti dibukanya fakultas kesehatan di universitas-universitas. Pemerintah India juga mengirim puluhan ribu dokter ke sejumlah negara untuk belajar kedokteran dan bisa dapat kelulusan 10 sampai 15 ribu per tahun dan itu dibiayai negara. Terobosan seperti itu sangat diperlukan karena kalau tidak, maka semua sarana prasarana yang sudah diberikan tidak bisa dimanfaatkan,” pungkas Menkes Budi.
Bupati Minut Joune Ganda, menyambut positif penghargaan ini. Apalagi, Minahasa Utara menjadi satu-satunya kabupaten dan kota di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.
“Kementerian Kesehatan menilai bahwa pemenuhan SDM tenaga kesehatan dan dokter di seluruh fasilitas kesehatan sampai puskesmas di Minut adalah yang paling lengkap. Dan ini tidak direncanakan. Tapi juga kepada Pak Menteri saya sampaikan bahwa program ini sebenarnya memang kita lakukan dalam rangka pemenuhan visi misi terutama pencapaian misi nomor satu yaitu peningkatan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Minut,” ujar Bupati Joune Ganda.
Bupati Joune juga bangga karena sebagai keberhasilan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dr Stella Safitri bisa diundang sebagai narasumber dalam talk show yang digelar Kemenkes RI.
“Dalam talk show tersebut, Kadis Kesehatan Minut memberikan best practice yang diikuti stakeholder terkait dan juga akademisi yang hadir, baik rektor maupun dekan dari beberapa universitas terkenal di Indonesia. Ini merupakan suatu kebanggaan,” tambah Joune.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr Stella Safitri mengapresiasi kebijakan yang diambil Bupati Minut Joune Ganda dan Wabup Kevin Lotulung terhadap pola distribusi tenaga kesehatan.
“Jadi bukan hanya di perkotaan saja, di Minut pemerintah daerah bisa memenuhi kebutuhan tenaga kesehatannya sampai ke daerah di kepulauan sehingga Kemenkes menilai, capaian pemenuhan nakesnya Minut terbaik dibanding daerah lain. Termasuk PKM Tinongko yang kebutuhan nakesnya terpenuhi seperti dokter umum, dokter gigi, perawat dan lain-lain,” tutup Stella Safitri.(man/*)