Hamim Pou Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Patriotik Gorontalo

Bertindak sebagai inspektur upacara, Caleg DPRRI nomor Urut 4 dari Partai NasDem, Dapil Sulut ini, dalam sambutannya menyampaikan penghormatan kepada para pahlwan dan tokoh Gorontalo.

“Upacara dan ziarah di makam para pahlawan dan tokoh nasional Gorontalo, patut kita laksanakan, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa, pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan para pejuang kemerdekaan demi masa depan kita dan bangsa,” ujar Hamim.

Dalam sambutannya, Hamim juga menyerukan agar momentum tersebut dapat lebih mempererat hubungan silaturahmi di lingkungan KKIG dan tidak terkikis oleh perbedaan.

“Semoga tali silaturahmi di KKIG terus terjalin erat, dan diharapkan tidak terkikis hanya karena perbedaan. Kita harus memegang teguh filosofi KKIG yaikni, “Yang Jauh Didekatkan Yang Dekat Dieratkan”, artinya kita harus saling merangkul walaupun beda pilihan beda warna tapi kita dieratkan dalam KKIG,” seru Hamim.

“Sebagai warga masyarakat Sulut, mari kita jaga terus persatuan dan kita bangun Kota Manado dan Sulut dengan keberagaman, serta jadikann KKIG sebagai perekatnya. Jadilah orang Manado asal Gorontalo yang taat dan cinta terhadap NKRI,” ucap Hamim.

Disisi lain Ketua KKIG Manado H. Amir Liputo, SH, juga mengajak kepada warga Gorontalo yang ada di Sulut, agar menjadikan momentum kebersamaan dalam memperingati Hari Patriotik Gorontalo sebagai semboyan KKIG.

“Mari kita jadikan momentum peringatan hari patriotik gorontalo ini sebagai semboyan KKIG, dan jadikan ini sebagai pemersatu rakyat Gorontalo,” ajak Amir Liputo.

Usai menggelar upacara dan ziarah di makam Almarhum Rauf Mo’o, Yusuf hasiru, Kolonel Gobel, Max Pakaya, dan R katili, rombongan KKIG bergerak menuju makam para tokoh nasional yang berada Tuminting dimana para tokoh nasional Gotontalo dimakamkan.

Selainjutnya, kegiatan di tutup dengan acara ramah tamah, sekaligus bersilaturahmi dengan para pengurus KKIG dan HPMIG Cabang Manado di Asrama Mahasiswa Gorontalo.