TELEGRAFNEWS – Puncak kegiatan Goes to Campus yang digagas oleh Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Utara (Sulut), memasuki masa karantina bagi peserta Duta Sulut Maju: Tangkal Hoax, Ekstrimisme, dan Politik Identitas, selama 3 hari.
Masa karantina sendiri, bertempat di Hotel Mercure Tateli Baech Hotel Manado, dengan mengikuti berbagai programkegiatan.
Untuk hari pertama masa karantina, peserta diwajibkan mengikuti kegiatan out door, yakni One Day Outbond yang dilaksanakan di taman hotel Mercure.
Berbagai permainan dan tantangan serta hiburan yang menggali kreatifitas daya pikir dan daya tangkap serta menguji wawasan, dan kepribadian dengan menghadirkan tim outbond langsung dari Jakarta, diantaranya Fanny Riawan, Merdi Sofansyah, Radityo Wicaksono dan Raymon Kaya yang bertindak sebagai konsultan kegiatan.
“Ada 3 kagiatan yang disiapkan untuk para peserta yakni, Presentasi, Branding, dan Komunikasi. ketiga indikator penilaian ini yang menjadi bagian dari penilaian untuk terpilihnya duta Sulut maju anti hoax, kriminalisme, dan politik identitas,” ungkap Merdi Sofansyah, saat ditemui ditaman usai kegiatan Outbond, Selasa (21/2/2023).
Dikesempatan yang sama, Direktur Intelkam Polda Sulut Kombes Pol. Albert Sihombing, menambahkan jika kegiatan ini adalah bagian dari strategi dan program yang disiapkan untuk proses seleksi menjadi duta sulut maju.
“Untuk menjadi duta sulut maju ini, diperlukan program, strategi, prinsip serta dan kerja keras,” ucap Albert Sihombing.
Dirinya juga menambahkan bahwa acara tersebut, dikemas semaksimal mungkin untuk menemukan hal – hal yang baru.
“Kegiatan ini kami kemas sedemikian rupa, untuk menemukan hal – hal yang baru. Seperti yang tidak pernah didengar disuarakan, yang tidak pernah dilihat kita tampakkan, dan yang terpendam dalam hati kita ungkapkan dengan lantang dan penuh semangat, yang dalam hal ini oleh para calon duta sulut maju, menuju Sulut Hebat, Indonesia Maju,” Pungkasnya.
Dirinya juga berpesan untuk selalu bahagia, sebab hati yang bahagia adalah bagian dari kunci kesuksesan.
Diketahui kegiatan pencarian Duta Sulut Maju Tangkal Hoax, Ekstrimisme dan Politik identitas yang digagas oleh Dit Intelkam Polda Sulut tersebut, diikuti pesert mahasiswa utusan dari 17 kampus se Sulut, yang juga melibatkan Resimen Mahasiswa (Menwa), Purna Paskibraka, Ikatan Nyong Noni Sulut, Forum kerukunan siswa, Forum anak daerah, Manado Internasional School serta melibatkan pemerintah, baik provinsi maupun daerah yang ada di Sulawesi Utara.
Dee.