Spirit Optimisme Gubernur Olly Dondokambey dari Negeri Tirai Bambu, terkait peranan Cina sangat besar bagi perekonomian global, termasuk Sulawesi Utara.
SEBELUM dunia dilanda Covid-19, Sulut menjadi salah satu daerah kunjungan bagi ribuan masyarakat Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China.
Kunjungan itu sempat terhenti karena Covid-19, kini pembatasan terkait Covid-19 mulai dilonggarkan, akses internasional dari maupun ke Tiongkok dibuka.
Kesempatan dilonggarkannya pembatasan Covid-19 itu, dimanfaatkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, guna membangkitkan semangat optimisme pertumbuhan sektor perekonomian 2023 yang penuh tantangan. Apa lagi, Cina yang merupakan salah lah satu mitra ekonomi, dinilai akan menguntungkan Sulut atas kebijakan tersebut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey tahu betul peluang emas ini. Tak mau menyia-nyiakannya, Olly Dondokambey, memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini, lewat kunjungan kerja ke negeri Tirai Bambu, sejak Sabtu (6/5/2023).
Dan Senin (8/5/2022), Gubernur Olly Dondokambey, menyambangi sejumlah lokasi, seperti pabrik ramah lingkungan Conch dan perpustakaannya. Conch g merupakan pabrik semen, telah membuka sejumlah cabang tersebar di Indonesia. Di Sulut, Conch membangun pabriknya di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Tidak sedikit proyek pembangunan infrastruktur di Sulut, menggunakan semen Conch. Artinya, investasi dari negeri tirai bambu bernilai positif bagi kedua belah pihak baik dari sisi ekonomi maupun percepatan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, Gubernur Olly Dondokambey, juga melobi kembali dibukanya jalur penerbangan di delapan kota di Cina. Tujuanya, menggenjot kunjungan wisata di Sulut, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi yang sempat tertahan karena pandemi Covid-19 yang menutup sejumlah jalur penerbangan internasional.
Sektor pendidikan juga tak luput. Gubernur menyiapkan program magang di Cina, bagi masyarakat Sulut untuk mempecepat transfer teknologi.
Sebelumnya, sejumlah pelajar di Sulut pernah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Cina. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka kembali untuk membangun Sulut.
Komitmen dan optimisme Gubernur Olly Dondokambey, membangun sumber daya manusia dan berbagai sektor strategis lainnya di Sulut, memang tidak perlu diragukan lagi seperti peribahasa tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.
“Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, investasi tambah banyak,” kata Gub Olly.
Adapun dalam kunker di Cina, Gubernur Olly turut didampingi Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan pejabat Pemprov Sulut diantaranya, Asisten I Denny Mangala dan Asisten III, Frangky Manumpil.(man/*)