TELEGRAFNEWS—Kerja nyata membangun dan mensejahterakan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), terus dioptimalkan Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandou.
Tak hanya fokus menata tata kelola birokrasi, keduanya mampu membangun tim work mumpuni dalam tata pengelolam keuangan daerah. Hasilnya, sejak terpilih periode kedua, pasangan berjargon ODSK, mampu mempersambahkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) , untuk kesembilan kali berturut-turut.
Opini WTP disampaikan Anggota VI BPK selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI Dr Pius Lustrilanang SIP., M.Si., CFrA., CSFA, saat rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Andi Silangen, Wakil Ketua Victor Mailangkay dan Billy Lombok, Senin (15/5), di ruang paripurna DPRD Sulut.
“BPK memberikan opini WTP. Selamat atas raihan WTP untuk kesembilan kalinya pada jajaran Pemprov Sulut,” tegasnya.
Rapat paripurna ini turut di hadiri Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Utara Arief Fadillah, S.E., M.M., CSFA, Sekprov Sulut, anggota DPRD Sulut dan jajaran pejabat lingkungan Pemprov.
Raihan opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, untu ke sembilan kali berturut-turut, melahirkan keluaran positif.
“Sekaligus memberikan masukan-masukan bernilai konstruktif dalam penyelenggaraan dan pertanggungjawaban keuangan Pemerintah daerah ke depan,”dDemikian ditegaskan Gubernur Sulut Olly Dondokambey di sela0-sela paripurna.
Lanjut gubernur pilihan langsung rakyat Sulut itu, ini hal positif bagi Pemprov, dengan semangat, kerja keras dan kerja bersama ditunjukan, mampu mencapai akuntabilitas dan transparansi keuangan sehat.
“Masukan BPK-RI maupun BPK Perwakilan Sulut, merupakan masukan dan saran bersifat konstruktif, agar ke depan kita mampu lebih baik dan baik lagi,” tegas orang nomor satu di Sulut itu.
Karenanya, semua pejabat di setiap perangkat daerah lingkup Pemprov senantiasa menjadikan capaian positif ini sebagai motivasi sekaligus evaluasi bersama.
“Stop cepat merasa puas dan aman, karena pada intinya kita harus terus mampu merefleksikan setiap tugas dan tanggungjawab ini sebaik-baiknya dan profesional. Sehingga pengelolaan anggaran telah ditetapkan setiap tahunnya, dapat direalisasikan secara amanah dan bertanggungjawab,” harapnya.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi bagi BPK-RI atas komitmen dan dedikasinya dalam menyelesaikan tugas dan fungsinya melakukan audit LKPD, khususnya Pemprov Sulut Tahun Anggaran 2022, sehingga hari ini hasil laporan pemeriksaan bisa diserahkan dan disaksikan DPRD Provinsi Sulut.(man/advetorial Kominfo Pemprov Sulut)